Perekrutan ini dilaksanakan di berbagai sektor, seperti halnya di sektor pertanian dimana pada sektor ini angka partisipasinya sudah sangat bagus dan tidak ada kekurangan
Kebijakan yang di ambil oleh Pemerintah Kabupaten Jember berdampak pada penurunan angka pengangguran yang cukup besar dan kebijakan ini juga telah mampu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Jember.
Namun di sisi lain kebijakan ini juga mempunyai dampak yang kurang baik karena menurut Badan Pusat Statistika (BPS) Kabupaten Jember meskipun angka kemiskinan sudah menurun tetapi rakyat Jember semakin miskin, dikarenakan secara kualitas potret kemiskinan yang ada di Kabupaten Jember tidak mengalami penurunan, di karenakan Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan naik.
Kenaikan kedua indeks diatas memberikan indikasi bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung menjauhi garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran antar penduduk miskin semakin lebar.
Namun jika dilihat dari sini, sebenernya kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Jember dalam usaha guna menurunkan angka kemiskinan masyarakat sudah cukup baik dan sesuai dengan apa yang di inginkan hanya saja terdapat beberapa permasalahan sosial yang terjadi sehinga mengakibatkan masyarakat jember semakin terpuruk dalam jurang kemiskinan. Â
Berdasarkan makin tingginya angka Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan diharapkan bisa menjadi masukan dan catatan yang sangat penting bagi pemerintah Kabupaten Jember supaya mengkaji sekali lagi guna mendapatkan kebijakan yang lebih baik lagi dan  bisa menemukan solusi lain yang bisa memperbaiki kedua masalah tersebut secara bersama-sama dan diharapkan bisa menambah kesejahteraan hidup masyarakat Kabupaten Jember.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
