Potensi sepak bola Indonesia untuk menjadi salah satu yang terbaik di Asia tentu sangat terbuka lebar. Mengingat bangsa ini memiliki segalanya untuk mewujudkannya. Sebut saja negara ini memiliki penduduk terbanyak keempat di dunia, dan juga infrastruktur pendukungnya. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak maju.
Erick Thohir mencoba untuk melampaui pikiran kita untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. Sebagai pimpinan PSSI, ia tidak hanya berkutat pada infrastruktur, pemain dan juga pembinaan. Melain melangkah lebih jauh yakni dengan memberikan sentuhan dengan cara memperhatikan Eks Para Pemain Timnas Indonesia.
Terobosan itu bernama Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia (YBSBI), dengan tujuan untuk memberi perhatian kepada para pejuang sepak bola nasional. Terutama soal kesehatan yang selalu menjadi salah satu kebutuhan bagi semua manusia.
Langkah PSSI tersebut juga akan memberikan dampak yang baik terhadap minat para generasi muda untuk berkarir dalam dunia sepak bola. Sebab dengan adanya YBSBI akan menjadi acuan ketika dia sudah tidak merumput lagi di lapangan hijau.
Pentingnya Kesejahteraan Eks Pemain Timnas Indonesia
Kesejahteraan eks pemain Timnas Indonesia adalah hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan dengan serius. Para pemain timnas adalah representasi dari negara kita dan telah berjuang keras untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola internasional. Oleh karena itu, mereka seharusnya diberikan perlindungan dan dukungan setelah pensiun dari karir mereka.
Pada titik ini, terjaminnya kesejahteraan eks pemain Timnas Indonesia merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan jasa mereka untuk bangsa. Mereka telah mengorbankan banyak waktu dan tenaga untuk berlatih, berkompetisi, dan mencapai tingkat profesionalisme yang tinggi. Dalam proses tersebut, mereka telah membanggakan Indonesia dengan prestasi-prestasi mereka.
Perhatian terhadap kesejahteraan eks pemain Timnas Indonesia juga dapat dibaca sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan sepak bola Indonesia. Para pemain Timnas adalah panutan dan inspirasi bagi generasi muda pecinta sepak bola.
Jika mereka melihat bahwa pemain-pemain hebat yang telah berjasa bagi negara diabaikan setelah pensiun, itu dapat mengurangi motivasi dan semangat generasi muda untuk mengejar karir sepak bola. Dengan memberikan perhatian yang tepat pada kesejahteraan eks pemain timnas, kita memastikan bahwa mereka menjadi contoh positif bagi generasi penerus.
Kesejahteraan eks pemain timnas juga dapat mencakup aspek kesehatan, keuangan, dan pendidikan. Pemerintah dan asosiasi sepak bola khususnya PSSI tentu harus terus bekerja sama untuk menyediakan program kesehatan yang memadai, seperti asuransi kesehatan dan perawatan medis, agar eks pemain Timnas tetap sehat dan berdaya setelah pensiun.
