Kemenangan Timnas sepak bola Indonesia U-22 pada SEA Games 2023 tentu sedikit memuaskan dahaga penantian panjang selama 32 tahun. Sebagaimana diketahui bersama, Indonesia memiliki tradisi sepak bola yang kuat dan penggemar yang antusias, sehingga gelar juara pada kompetisi regional tersebut menjadi momen yang sangat bersejarah.
Pada sisi lain, kemenangan ini menjadi awal permulaan yang baik dalam menerapkan revolusi mental Indonesia dari aspek sepak bola. Sebagaimana diutarakan oleh pimpinan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir pada 19 Mei 2023 di Bundaran Hotel Indonesia.
Sebagai sosok yang sudah memiliki pengalaman panjang dalam memajukan olahraga, khususnya sepak bola. Erick Thohir memiliki keyakinan besar dalam waktu dekat bangsa Indonesia akan berjaya dalam bidang sepak bola. Mengingat bangsa ini memiliki segala komponen untuk maju, mulai dari mater pemain, iklim, pemain dan juga mentalitas yang kuat.
Memulai Revolusi Mental Lewat Sepak Bola
Saya percaya bahwa olahraga sepak bola dapat menjadi awal dari revolusi mental yang positif. Sepak bola memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat, dan dengan memanfaatkan popularitasnya, kita dapat mempromosikan nilai-nilai seperti kerja tim, fair play, disiplin, dan semangat kompetitif yang sehat.
Melalui sepak bola, kita dapat membangun kesadaran akan pentingnya menghormati lawan, menghargai perbedaan, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Olahraga ini juga bisa menjadi platform untuk melawan diskriminasi dan intoleransi dengan mendorong inklusivitas, persamaan, dan keragaman.
Selain itu, sepak bola memiliki potensi untuk mengubah persepsi masyarakat terhadap isu-isu sosial yang penting. Para pemain dan klub sepak bola terkenal memiliki pengaruh besar dalam menyebarkan pesan tentang masalah seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan keadilan sosial. Dengan memanfaatkan platform ini, revolusi mental dapat terjadi dengan memicu kesadaran dan tindakan positif dalam masyarakat.
Namun, penting untuk diingat bahwa revolusi mental tidak hanya terjadi melalui olahraga sepak bola saja. Dibutuhkan kerjasama lintas sektor dan upaya bersama dari berbagai aspek kehidupan untuk menciptakan perubahan yang signifikan dalam masyarakat.
Dukungan Semua Elemen Bangsa
Tidak dapat dipungkiri bahwa dukungan dari semua elemen bangsa dapat mempercepat perkembangan sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik. Olahraga yang yang satu ini melibatkan semua pihak, baik pemerintah, federasi sepak bola, klub, pemain, pelatih, media, dan penggemar. Sehingga dengan kata lain diri kita sendirilah yang dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan sepak bola di negara ini.
Dukungan dari pemerintah sangat penting dalam menyediakan infrastruktur yang memadai, program pembinaan yang terarah, dan kebijakan yang mendukung perkembangan sepak bola. Selain itu, federasi sepak bola perlu bekerja sama dengan klub, pelatih, dan pemain untuk meningkatkan kualitas pembinaan, melatih pelatih yang berkualitas, dan memberikan peluang yang adil bagi para pemain muda untuk berkembang.
Penggemar sepak bola juga memiliki peran penting dalam membangun semangat dan kebanggaan nasional terhadap sepak bola Indonesia. Dukungan mereka melalui kehadiran di stadion, dukungan melalui media sosial, dan partisipasi dalam kegiatan sepak bola lokal dapat memberikan motivasi dan energi positif bagi para pemain.
Selain itu, media juga memiliki tanggung jawab penting dalam memberikan liputan yang objektif, mendukung pengembangan sepak bola Indonesia, dan menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam olahraga ini.
Namun, perlu diingat bahwa perkembangan sepak bola Indonesia tidak hanya tergantung pada dukungan semata. Dibutuhkan manajemen yang profesional, program pembinaan yang berkelanjutan, dan keberlanjutan pengembangan infrastruktur sepak bola untuk mencapai kemajuan yang signifikan. PSSI dan Semua elemen bangsa harus bekerja sama dalam semangat kolaborasi untuk menciptakan perubahan positif dalam sepak bola Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H