Mohon tunggu...
Karim Noer
Karim Noer Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Pelajar Sepanjang Masa

Semua tempat adalah kelas, dan semua orang adalah guru

Selanjutnya

Tutup

Bola

Reformasi PSSI Kebutuhan Mendesak

17 Desember 2022   13:01 Diperbarui: 17 Desember 2022   13:22 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tragedi yang menelan ratusan jiwa di stadion Kanjuruhan Malang, menambah daftar buram dunia sepak bola nasional kita. Seolah olah raga yang digemari oleh semua kalangan ini terus dirundung masalah tak berkesudahan. Sebab itu tidak berlebihan jika mengatakan reformasi sepak bola nasional kita merupakan kebutuhan mendesak.

Pada kemudian hari kita tidak ingin lagi ada jiwa-jiwa muda nyawanya melayang lantaran menonton hiburan yang bernama sepak bola. Dan jika di masa yang akan datang masih berulang kembali peristiwa yang mengerikan seperti yang disinggung di atas, sungguh ini merupakan kebodohan yang hakiki.

Mengurai Semrawut Sepak Bola Indonesia

Jika dianalogikan, sepak bola nasional kita seperti benang kusut yang tak ketahuan ujung pangkalnya. Sehingga untuk membenahi seolah hal yang mustahil, kesulitan itu bagai menegakkan benang yang basah. Pada titik inilah asosiasi yang menaungi seluruh klub sepak bola tanah ditunggu kinerja untuk menghasilkan sepak bola Indonesia yang mendunia.

Harapan besar untuk segera mungkin PSSI melakukan pembenahan sepak bola dalam negeri tetap masih ada. Walaupun organisasi yang berdiri sejak 1930 tahun ini, bukan umur yang muda lagi bagi perjalan sebuah organisasi. Namun dalam menapaki sejarah sepak bola Indonesia, sering asosiasi ini dirundung banyak masalah.

Sebut saja mulai dari yang jamak diketahui bersama seperti pengaturan skor, dualisme liga 1, sejumlah pengurusnya dibekuk Satuan Tugas Anti Mafia Bola, puncak sampai PSSI dibekukan FIFA karena pemerintah dianggap mengintervensi federasi. Ini mungkin sekelumit permasalahan yang ada selama beberapa tahun terakhir ini.

Melihat rekam jejak organisasi tadi, bukan tidak mungkin banyak individu yang pesimis dengan masa depan sepak bola kita. Namun sebagai sebuah bangsa yang memiliki potensi besar dalam dunia sepak bola, sepatutnya harus terus mendorong asosiasi tersebut untuk berbenah. Sehingga di masa yang akan datang PSSI menjelma sebagai organ yang akuntabel, transparan dan profesional dalam mengelola sepak bola dalam negeri.

Kepemimpinan PSSI

Seolah kurang lengkap tidak membahas soal kepemimpinan PSSI sebagai bagian dari reformasi sepak bola Indonesia. Mengingat dalam waktu dekat akan diadakan Kongres Luar Biasa PSSI yakni pada 16 Februari 2023 mendatang. Dan salah satu agendanya yakni menjaring dan memilih ketua umum PSSI.

Sebagaimana yang diketahui bersama bahwa sebuah organisasi akan berjalan dengan baik dan semestinya dengan menggantungkan diri kepada pemimpin, sistem dan umur organisasi itu sendiri. Dua yang disebutkan terakhir tentunya PSSI sudah pada jalur yang tepat. Dan di sisi lain, soal pemimpin yang diperlukan saat ini yaitu sosok mumpuni, tegas dan memiliki pengalaman yang mentereng di dunia sepak bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun