Mohon tunggu...
karim negara
karim negara Mohon Tunggu... Freelancer - you can make anything by writing- C.S. Lewis

karimnegara333@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Heboh! Emak-Emak Order Paket COD Malah Maki Kurir, Begini Respon Sesama Kurir.

29 Mei 2021   08:12 Diperbarui: 29 Mei 2021   08:14 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Emak-emak maki kurir yang mengirim paket COD karena merasa tidak sesuai dengan pesanannya. Screenshot dokpri

vSurabaya - Viral video emak-emak marah hingga mengeluarkan kata-kata kasar pada kurir yang mengirim paket pesanan nya dengan system COD (Cash On Delivery) , dua wanita paruh baya ini diketahui bernama Ririn Sundari dan Denaya

Video tersebut ada digrup facebook kurir Jabodetabek yang di unggah oleh akun bernama Kutil Adiknya Ariel Noah pada (12/06/2021). Dalam video berdurasi empat menit lebih yang direkam oleh sang kurir, ia meminta untuk merapikan packing yang telah di buka nya. 

"Yaudah ibu rapikan kembali bisa tidak seperti semula, kalau semisal saya kena complain dari penjual  ibu mau tanggung jawab" ujar kurir

Lalu Ririn Sundari yang menggunakan baju berwarna kuning merespon dengan kata-kata kasar, dirinya tak terima lantaran barang yang diorder tidak sesuai.

"ini barang tidak sesuai bl*k g*blk , kalau barang ini yang sobek kamu yang saya injak disini. kamu ga liat dari tadi mau di rapiin bl*k gbl*k" ujar Ririn Sundari

Denaya yang sedang merekam juga ikut melontarkan kalimat kepada sang kurir.

"Barang nya ga susuai ya, mata lu b*ta apa lu ga liat itu lagi rapiin, tugas lu disini balikin lagi itu barang nya" ujar denaya

Dalam video tersebut Ririn Sundari terus mengeluarkan kata kasar kepda sang kurir yang minta pertanggung jawaban, lalu setelah video tersebut viral akun media sosial kedua wanita itu di serang oleh netizen banyak hujatan yang menghampiri nya.

Ririn Sundari juga menyampaikan permintaan maaf yang tertulis dia akun @ririn.sundari934 pada bio instagram nya. ia mengucapkan permintaan maaf atas segala lisan yang tidak terjaga. lanjut pada postingan melalui instastory.

" Sebelum video viral yang sekarang ada kejadian yang membuat saya marah. Namun saya akan tetap meminta maaf kepada mas kurir. Sekaligus menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan " ujar Ririn Sundari dalam postingan instastory  (18/06/2021)

Dirinya juga mengatakan kalau kurang nya pengetahuan terhadap system COD (Cash On Delivery ) dan mengaku salah telah dan khilaf telah berkata kasar.

Lalu bagaimana system COD (Cash On Delivery) dalam penerapan saat ingin berbelanja melaui online shop atau e-commerce.

Dicky Molyana kurir yang bekerja di jalan siwalankerto Surabaya, dirinya juga sering dalam melayani pengiriman dengan system COD. menurutnya adapun prosedur yang harus di ketahui oleh penerima yakni apabila penerima tidak ada di rumah dan tidak bisa di hubungi maka paket akan di retur dan pengiriman dikenakan dua kali lipat pada ongkos kirim.

 "paket akan dikirim oleh kurir berdasarkan alamat tujuan, lalu penerima diharuskan membayar sebelum membukanya. Apabila isi dari paket tidak sesuai akan dikonfrimasikan ke pengirim bahwa paket akan di retur sebelum di kirim ulang nomer resi pengembalian" ujar Dicky Molyana (21/05/2021)

Dirinya juga merasa kecewa atas kejadian video viral menurutnya sikap penerima terhadap kurir terlalu kasar, sebagai sesama kurir ia bekerja berdasarkan SOP yang diterapkan oleh perusahaan dan semua sudah ada prosedurnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun