Surabaya- Challenge berkain bersama yang menggunkan kain batik kembali menjadi tren fashion di kalangan anak muda melalui platform media sosial tiktok, yang  menampilkan para pengguna kain wastra atau kain batik dengan sedikit modifikasi agar terlihat lebih modis.  adanya tren ini kembali mengingatkan budaya Indonesia pada generasi muda untuk tetap melestarikan.
Bukan hanya di media sosial yang menunjukan pakaian lengkap nya dengan menggunakan kain khas Indonesia, para anak muda ini juga menggunakan kain Batik dalam kesehariannya. Seperti aktifitas mereka yang terlihat  saat berada di sekitaran jalan Tunjungan Surabaya.
Seperti Alia yang keseharian nya menjadi mahasiswa ini mengaku menggunakan batik di moment tertentu saja saat kondangan atau acara formal yang diharuskan berpenampilan rapi kini dirinya bisa memakai batik kapan saja.
"Lihat tren ini di tiktok pakai kain batik terus coba pakai hangout bareng temen-temen ternyata seru juga, cuman waktu pertama kali pakai rasanya agak canggung tapi bawa santai aja" ujar Alia  (02/03/2021)
Tak kalah modis pria juga bisa tampil berbeda dengan batik, Seperti menggunakan kain batik layaknya pakai sarung lalu ditambahkan jaket dan perpaduan sepatu sneakers, Membuat tampilan anda yang menggunakan batik menjadi semakin keren.
"Pakai batik rame rame kaya gini jadi itung itung kampanye untuk mengigatkan kembali budaya kita yang mungkin beberapa orang masih pakai batik hanya di momen tertentu tapi bisa kok dipakai untuk santai kaya gini, ga sulit si untuk memperpadukan simple aja dan senyaman  nya " ujar Jagad sebagai mahaiswa (02/03/2021)
Jagad juga mengatakan bahwa ia mengikuti challenge ini dari tiktok yang menggunakan tagar berkain bersama (#berkainbersama). Gerakan berkain berasama ini dipelopori oleh swara gembira dan remaja nusantara mereka menunjukan identitas bangsa Indonesia yang di kemas dengan gaya modern.
Hal ini menarik perhatian designer Andrean Mahendra ia mersa bangga karena banyak nya anak muda mulai peka dengan budaya bangsa Indonesia.
"Sekarang konsumsi batik di era seperti ini menjadi meningkat dan membantu para perajin batik dalam memproduksi dan penjulan batik, ini juga berkat para anak muda Indonesia yang mulai banyak dimintai kembali." Ungkap Andrean Mahendra (11/03/2021)
"Saya berharap pemakaian batik ini bisa terus digunakan bukan hanya karena tren yang ada di media sosial dan generasi muda juga lebih mengenal kaindan btik yang ada di Indonesia." Lanjut Andrean Mahendra
Batik juga telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia pada 2 Oktober 2009 lalu. anda juga bisa melihat beragam gaya pengguna tiktok  yang memakai batik dalam tagar (#berkainbersama).
Sampai saat ini  tagar berkain bersama di lihat sebanayak 183 juta lebih pengguna yang di unggah oleh para creator tiktok untuk bisa anda jadikan inspirasi berpakaian menggunakan kain batik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H