Rihlah Angkatan "Malang - Banyuwangi"

Setelah puas menikmati suasana Baluran, kami diperintah oleh tour guide untuk segera istirahat untuk melanjutkan perjalanan dini hari nanti sesampainya di penginapan. Seelah istirahat, pukul 12 dini hari pada tanggal 3 Maret 2019, kami bergegas untuk menuju lokasi Kawah Ijen Banyuwangi. dengan menggunakan Haiece, membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk sampai ke pos pendakian Kawah Ijen. Dengan diawali penjelasan berbagai peraturan untuk pendakian, kami mulai mendaki pada pukul 3 dini hari. Sekitar 2 jam untuk mencapai puncak Kawah Ijen. Benar-benar pemandangan alam yang sangat memanjakan mata, berpadu dengan cuaca dingin yang menggigit walau tidak sedingin waktu di Bromo. Menurut info, jika kita bisa tiba di puncak Kawah Ijen sebelum shubuh, lalu turun ke bawah kawah yang masih aktif, kita akan melihat blue fire khas Kawah ijen yang keluar secara alami. Perwujudanya seperti api biru pada kompor gas dirumah.

Setelah puas, kami kembali turun mulai pukul 6 pagi, dan sampai pos pendakian pada pukul 7.30 pagi. Memang turun gunung lebih ringan dan cepat daripada saat mendaki. Setelah sampai, kami menuju penginapan untuk istirahat dan bersih-bersih. Lokasi yang akan dikunjungi selanjutnya adalah Pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Pukul 12 siang, perjalanan dimulai. Membutuhkan waktu sekitar 3 jam dari penginapan. Selama perjalanan disuguhi suasana Kabupaten Banyuwangi yang asri dengan aktivitas warganya. Sesampainya di lokasi, waktu menunjukan pukul 3 sore, setelah istirahat, sholat, dan makan. Kami mengabadikan momen indah di Pantai Pulau merah. Nama pulau merah ini ternyata memang benar adanya, terutama pasa saat matahari terbenan, warna merah tercipta dari pantulan sinar senja yang mengenai pasir pantai berkadar logam tinggi. Meskipun tidak terlalu terlihat.

Puas menikmati keindahan Pantai Pulau Merah, perjalanan selanjutnya adalah pulang kembali ke Kota Yogyakarta tercinta. Benar-benar kenangan yang tak terlupakan telah terekam dengan jelas, rasanya tak ingin hari-hari tersebut berakhir begitu saja. Mengingat kapan lagi kita bisa berkumpul satu angkatan dan bersenang-senang bersama. Sekian cerita pendek dari saya.