Dalam berinteraksi dengan orang lain, sikap atau attitude merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena menentukan tingkat pengetahuan seseorang dan tingkatan dalam sebuah 'pergaulan'. Sikap seseorang sangat berhubungan erat dengan kerpibadian orang tersebut.Â
Kepribadian seseorang dibentuk dengan pengalaman dan interaksi berbeda yang dialami orang itu dalam hidupnya. Sedangkan sikap adalah suatu respon seseorang terhadap objek, individu atau peristiwa yang dapat berupa respon menyenangkan ataupun tidak menyenangkan.
Baca Juga:Â 3 Sikap yang Perlu Dihindari oleh Anak Baru di Tempat Kerja
Dengan demikian, sikap adalah bagian utama dari kepribadian seseorang. Sikap seseorang dapat berubah sesuai dengan pengalaman masa lalunya, orang-orang yang dia kaitkan, dan lain-lain.
Perbedaan utama antara kepribadian dan sikap adalah bahwa kepribadian mengacu pada kombinasi kualitas seseorang, karakter, prinsip, kognisi, dan lain-lain. Sedangkan sikap mengacu pada sudut pandang atau pendapat yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.
Kepribadian seseorang sulit dirubah bahkan hampir tidak mungkin karena sangat berhubungan erat dengan faktor psikologis orang tersebut. Kepribadian seseorang yang sering dikenal adalah berkepribadian intovert, ekstrovert dan ambivert. Pada umumnya, seseorang mendominasi salah satu kepribadain tersebut, namun tidak 100%.
Sedangkan sikap lebih mudah berubah dalam diri seseorang seiring dengan bertambahnya pengetahuan. Dari pengetahuan tersebut seseorang dapat melihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda dan dapat menentukan sikap yang paling bijaksana.
Saya sendiri dominan memiliki kepribadian introvert yang banyak dikenal sebagai 'penyendiri'. Namun bukan berarti saya anti sosial, hanya saja dalam beberapa 'pertemuan' yang melibatkan banyak orang, pada titik tertentu saya akan merasa tidak nyaman dan lelah. Itu adalah kepribadian saya.
Sedangkan sikap yang saya ambil tidak lantas meninggalkan 'pertemuan' tersebut, karena hal itu akan melukai perasaan orang-orang yang telah mengundang dan hadir dalam 'pertemuan' tersebut, alih-alih meninggalkan 'pertemuan' tersebut, saya akan mencari tempat untuk menyendiri sejenak kemudian kembali berinteraksi pada 'pertemuan' tersebut.
Baca Juga:Â 3 Sikap yang Perlu Dibangun agar Kencan Pertama Tak Berakhir Tragis
"Sekali dalam hidup orang mesti menentukan sikap. Kalau tidak, dia takkan menjadi apa-apa. " Kata seorang sastrawan (Pramoedya Ananta Toer) dalam sebuah karyanya.