Mohon tunggu...
Karimah Faizah
Karimah Faizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

saya adalah mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Rasa Nasionalisme bagi Generasi Muda

15 Januari 2024   16:59 Diperbarui: 15 Januari 2024   17:05 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu, yakni semangat kebangsaan (Depdikbud, 1997).

Sedangkan menurut Smith, nasionalisme adalah sebuah pergerakan ideologi dalam mencapai pemerintahan sendiri dan kemerdekaan bagi suatu golongan atau sebagian kelompoknya yang mendeklarasikan diri mereka sebagai bangsa yang sebenarnya atau bakal bangsa seperti bangsa-bangsa lain.

Dalam era globalisasi seperti saat ini, teknologi sangat mendominasi kehidupan manusia, baik dalam aspek ekonomi, sosial dan budaya. Dengan adanya kemajuan dalam bidang teknologi, tentu hal ini memiliki dampak positif dan negatif bagi kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang dimana hal ini dapat mengubah kultur, kebiasaan, dan pola hidup masyarakat Indonesia, khususnya bagi generasi muda. 

Berdasarkan sensus penduduk tahun 2020, mayoritas penduduk Indonesia yaitu generasi Z (usia 8-23 thn), dan milenial (usia 24-39 thn), semua ini mencapai 27,94% dari total seluruh populasi penduduk Indonesia. Sedangkan persentase penduduk usia produktif (15-64 thn) terhadap total populasi pada 2020 sebesar 70,72%. Dan jumlah penduduk Indonesia pada pertengahan tahun 2023 sekitar kurang lebih 278,69 juta jiwa.

Dua hal diatas merupakan faktor utama yang membuat peran media sosial sangat penting dalam meningkatkan rasa nasionalisme bagi generasi muda, yang dikarenakan era globalisasi dan perkembangan teknologi digital diiringi oleh pertumbuhan penduduk yang di dominasi oleh generasi milenial dan generasi Z. Tentunya, teknik pembelajaran dan penyampaian kepada generasi muda tentang pentingnya rasa nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Dan media sosial adalah sarana atau wadah yang tepat dalam menyampaikan betapa pentingnya rasa nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut saya, sejauh ini peran media sosial sangat bermanfaat dalam mengedukasi dan memberikan tontonan terkait dengan sifat-sifat, karakter, dan nilai-nilai yang harus kita miliki sebagai warga negara. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kepedulian generasi muda terhadap konflik atau permasalahan yang sebelumnya pernah terjadi maupun yang sedang terjadi sangat tinggi. Dan pastinya hal ini juga dibantu oleh materi-materi yang dipelajari baik disekolah maupun di universitas. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau yang sekarang dikenal dengan program P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam kurikulum merdeka dan PPKN atau PKN sangat berpengaruh dan berdampak bagi pembentukan masyarakat yang berkarakter.

Pendidikan masyarakat berkarakter sangat penting karena dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat tujuan hidup bersama. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa, kurikulum pendidikan luar sekolah atau pendidikan masyarakat merupakan salah satu cara untuk mengembangkan karakter dan perilaku positif pada masyarakat, khususnya program P5 yang memang berfokus pada penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang nantinya dapat mencetak dan melahirkan generasi-generasi muda yang memiliki rasa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi.

Kesimpulannya, pendidikan karakter kebangsaan juga penting dalam pembentukan karakter generasi muda yang memiliki rasa patriotisme dan nasionalisme, yang dimana peran media sosial sebagai sarana atau wadah pendukung dan penyeimbang dalam terwujudnya masyarakat yang berkarakter, khususnya generasi muda. Dan upaya-upaya pemerintah juga sangat penting dalam meningkatkan rasa dan jiwa nasionalisme bagi generasi muda dengan membuat terobosan-terobosan, seperti kurikulum pembelajaran yang inovatif dan efektif, tetapi tidak melenceng dari konsep dan nilai-nilai Pancasila.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun