Mohon tunggu...
Karima Noor Malikatus S
Karima Noor Malikatus S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mempunyai hobi belanja dan suka sekali dengan travelling.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tinjauan Mendalam Tentang Validitas dan Reliabilitas Tes Hasil Belajar: Mengukur Ketepatan dan Konsistensi Penilaian Pendidikan

1 Juli 2024   07:39 Diperbarui: 1 Juli 2024   07:49 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam penilaian pendidikan, validitas dan reliabilitas tes hasil belajar merupakan dua konsep kunci yang menentukan kualitas dan kehandalan sebuah tes. Validitas mengacu pada sejauh mana tes mengukur apa yang seharusnya diukur, sementara reliabilitas mengukur seberapa konsisten dan dapat diandalkan hasil tes tersebut. 

Dengan memahami konsep-konsep ini secara mendalam, diharapkan pembaca dapat mengaplikasikannya secara efektif dalam praktek penilaian pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan.Validitas sebuah tes dapat diketahui dari hasil pemikiran dan dari hasil pengalaman. 

Hal yang pertama akan diperoleh validitas logis (logical validity) dan hal yang kedua diperoleh validitas empiris (empirical validity). Dua hal inilah yang dijadikan dasar pengelompokan tes. Secara garis besar ada dua macam validitas, yaitu validitas logis dan validitas empiris.

  • Validitas Logis

Istilah "validitas logis" mengandung kata "logis" berasal dari kata "logika" atau validitas logis sering juga disebut sebagai analisis kualitatif yaitu berupa penalaran atau penelaahan. Dengan makna demikian maka validitas logis untuk sebuah instrumen yang memenuhi persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran.

  • Validitas isi (content validity)

           Validitas isi bagi sebuah instrumen menunjuk suatu kondisi sebuah instrumen yang disusun berdasarkan isi materi pelajaran yang dievaluasi.

  • Validitas konstruksi (construct validity)

      Validitas konstrak sebuah instrumen menunjuk suatu kondisi sebuah instrumen yang disusun berdasarkan konstrak aspek-aspek kejiwaan yang seharusnya dievaluasi.

  • Validitas Empiris

Istilah "validitas empiris" memuat kata "empiris" yang artinya "pengalaman". Sebuah instrumen dapat dikatakan memiliki validitas empiris apabila sudah diuji dari pengalaman. Analisis soal secara kuantitatif menekankan pada analisis karakteristik internal tes melalui data yang diperoleh secara empiris.

  • Validitas "ada sekarang" (concurrent validity)

      Bagi instrumen yang kondisinya sesuai dengan kriterium yang sudah ada tersedia, yang sudah ada disebut memiliki validitas "ada sekarang"

  • Validitas prediksi (predictive validity)

      Instrumen yang kondisinya sesuai dengan kriterium yang diramalkan akan terjadi, disebut memiliki validitas ramalan atau validitas prediksi.

Reliabilitas adalah suatu hal yang berhubungan dengan masalah kepercayaan dan ketetapan hasil tes. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap jadi seandainya hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti.

Mengukur ketepatan dan konsistensi penilaian pendidikan mengacu pada proses evaluasi yang bertujuan untuk memastikan bahwa hasil penilaian mencerminkan secara akurat kemampuan atau pencapaian siswa, serta memberikan hasil yang konsisten jika dilakukan berulang kali atau oleh penilai yang berbeda. Berikut ini adalah pengertian dari kedua konsep tersebut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun