Mohon tunggu...
Karida Salim
Karida Salim Mohon Tunggu... Dokter - Seorang Dokter yang memiliki minat menulis

Seorang dokter yang menulis untuk membagikan pengalaman dan katarsis diri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bukan Cinta Terakhir

3 September 2024   21:01 Diperbarui: 3 September 2024   21:05 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : kreasi Bing


                 Tapi itulah hidup, bukan? Terkadang, cinta pertama tak pernah menjadi cinta terakhir. Dan sekarang aku harus belajar untuk merelakan, untuk menerima bahwa takdir kami berbeda.


                  Di tengah hujan yang semakin deras, aku menyadari satu hal. Aku harus terus berjalan, meski dengan hati yang terluka. Karena hidup tak pernah berhenti, dan aku pun harus terus melangkah, mencari jalan yang baru, meski itu berarti meninggalkan cinta pertamaku di belakang.


                 Saat itu, di bawah hujan yang terus mengguyur, aku mengambil langkah pertama untuk melepaskannya. Mungkin bukan langkah yang besar, tapi setiap langkah kecil akan membawaku lebih jauh dari bayang-bayang masa lalu.


                 Dan aku tahu, suatu hari nanti, aku akan baik-baik saja. Meski tanpa Alia, aku akan menemukan cara untuk bahagia lagi. Tapi untuk sekarang, biarkan aku larut dalam hujan ini, merasakan setiap tetesnya yang jatuh, seolah-olah langit ikut menangisi cinta yang tak pernah bisa kumiliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun