Tapi itulah hidup, bukan? Terkadang, cinta pertama tak pernah menjadi cinta terakhir. Dan sekarang aku harus belajar untuk merelakan, untuk menerima bahwa takdir kami berbeda.
         Di tengah hujan yang semakin deras, aku menyadari satu hal. Aku harus terus berjalan, meski dengan hati yang terluka. Karena hidup tak pernah berhenti, dan aku pun harus terus melangkah, mencari jalan yang baru, meski itu berarti meninggalkan cinta pertamaku di belakang.
         Saat itu, di bawah hujan yang terus mengguyur, aku mengambil langkah pertama untuk melepaskannya. Mungkin bukan langkah yang besar, tapi setiap langkah kecil akan membawaku lebih jauh dari bayang-bayang masa lalu.
         Dan aku tahu, suatu hari nanti, aku akan baik-baik saja. Meski tanpa Alia, aku akan menemukan cara untuk bahagia lagi. Tapi untuk sekarang, biarkan aku larut dalam hujan ini, merasakan setiap tetesnya yang jatuh, seolah-olah langit ikut menangisi cinta yang tak pernah bisa kumiliki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H