Mohon tunggu...
Karen Natalie Setiawan
Karen Natalie Setiawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Film

Reformasi dalam Bingkai Seni: Sebuah Ulasan Mendalam tentang Film "Aum!"

26 Maret 2024   19:43 Diperbarui: 26 Maret 2024   19:57 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompleksitas plot dan terminologi politik yang berat terkadang membuat kesulitan dalam mengikuti alur cerita dengan lancar. Alur narasi yang tidak konsisten di beberapa bagian film melemahkan ketegangan dan urgensi dari konflik yang dihadapi para karakter. Selain itu, akhir cerita yang terlalu terbuka dan menyisakan banyak pertanyaan yang belum terjawab. 

Aum! adalah pilihan sempurna bagi para pecinta sejarah politik Indonesia dan mereka yang menghargai film dengan kedalaman cerita yang berarti. Film ini menawarkan jendela ke masa lalu bagi generasi baru yang ingin memahami perjuangan reformasi, serta memberikan inspirasi melalui kisah-kisah penuh semangat keadilan. Dengan narasi yang kuat dan penggambaran masa yang autentik, Aum! dengan jelas menempatkan dirinya sebagai karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memotivasi dan memberikan pengalaman yang berharga.

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, R. F., & Ade Kusuma. (2023, 19 Maret). Analisis Semiotik terhadap Kebebasan Berpendapat di Film Aum! | Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting. The Official IAI-N Laa Roiba Scientific Publication. Diakses pada 15 Maret, 2024, melalui https://journal.laaroiba.ac.id/index.php/dawatuna/article/view/3217. 

Aum! (2021, 5 Mei). Wikipedia bahasa Indonesia. Diakses pada 15 Maret, 2024, melalui https://id.wikipedia.org/wiki/Aum!. 

Cahaya Lazuardi, & Bias. (2023, 21 Februari). Representasi Kekuasaan Pada Tokoh Utama Film "Aum!" Ditinjau Melalui Analisis Wacana Kritis. Institutional Repository. Diakses pada 19 Maret, 2024, melalui http://digilib.isi.ac.id/13642/. 

Kotzathanasis, P. (2023, 17 Mei). Film Review: Aum! (2021) by Bambang 'Ipoenk' K.M. Asian Movie Pulse. Diakses pada 20 Maret, 2024, melalui https://asianmoviepulse.com/2023/05/film-review-aum-2021-by-bambang-ipoenk-k-m/. 

Laurent, V. (2020, 30 Oktober). Cantik atau Cerdas? Mana yang Lebih Penting?- Resensi Film Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan. Kompasiana. Diakses pada 19 Maret, 2024, melalui https://www.kompasiana.com/vionalaurent7670/5f9bac058ede480a3b4aa7d2/cantik-atau-cerdas-mana-yang-lebih-penting-resensi-film-imperfect-karier-cinta-dan-timbangan. 

Nanien Yuniar. (2021, 1 September). Film "Aum!" pertanyakan cita-cita perjuangan reformasi. Antara News. Diakses pada 20 Maret, 2024, melalui https://www.antaranews.com/berita/2363810/film-aum-pertanyakan-cita-cita-perjuangan-reformasi. 

Nurul Tryani. (2021, September 30). Siap Tayang Perdana, Simak Fakta Menarik Film Aum! Singgung Tentang Reformasi 1998. Era.id. Diakses pada 20 Maret, 2024, melalui https://era.id/film/76613/siap-tayang-perdana-simak-fakta-menarik-film-aum-singgung-tentang-reformasi-1998. 

Rakli Almughni. (2022, 25 Mei). Film - Aum!. Tribunnewswiki.com. Diakses pada 15 Maret, 2024, melalui https://www.tribunnewswiki.com/2022/05/25/film-aum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun