Salah satu film Indonesia berjudul Kucumbu Tubuh Indahku (2019) karya Garin Nugroho mendapatkan pujian di 16 negara di luar negeri seperti Amerika Serikat, Busan, Napoli, Miami, Hawaii, Kolkota, Italia, Prancis, Singapura, Australia, Rotterdam, Meksiko, Amerika Latin, Helsinki, Hongkong, serta Tokyo. Namun, film ini menjadi kontroversi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena adanya unsur LGBT (Lesbi, Gay, Biseksual, Transgender) pada film ini.
Film ini menceritakan mengenai sudut pandang kehidupan seorang Juno, seorang penari lengger lanang atau dalam bahasa Indonesia adalah laki-laki. Juno adalah sosok yang yang memiliki karakter ganda, yakni feminim serta maskulin dalam satu tubuh, yang hidup mandiri tanpa adanya sosok orang tua di hidupnya.Â
Dalam film ini, sosok ibu seorang Juno tidak diceritakan dimana keberadaannya, sedangkan sosok ayah seorang juno pergi dari desa tempat mereka tinggal karena adanya trauma dalam hidupnya dimana sewaktu ayah Juno masih kecil harus melihat keluarga besarnya dibantai di sebuah sungai karena adanya tuduhan keluarganya merupakan anggota dari partai komunis.
Film ini menjadi salah satu film kontroversi di Indonesia karena adanya adegan dimana sosok seorang Juno yang memuaskan hasrat seksual seorang bupati laki-laki, serta adanya cerita di mana sosok seorang Juno juga menaruh perasaan ke seorang penari lengger lanang bernama Warok, dan kemudian memutuskan untuk tinggal bersama serta hidup seperti layaknya suami istri.
 Hal tersebut membuat adanya rasa cemburu dari bupati oleh Warok, dan menyebabkan bupati berencana menghabisi nyawa Warok dengan diajak duel maut antara orang suruhan bupati dengan Warok.
Setiap film tentu memiliki pesan atau makna yang disampaikan bagi orang-orang yang menyaksikan film tersebut. Pesan atau makna dari film berjudul "Kucumbu Tubuh Indahku" menurut beberapa orang adalah:
- Menurut Ibu Yuni Wulandari, selaku orang tua dari penulis, film Kucumbu Tubuh Indahku (2019) merupakan film yang mengisahkan tentang perjalanan batin seorang penari lengger lanang. Dalam film tersebut, menggambarkan sikap masyarakat Indonesia yang beragam dan terkadang sulit untuk menerima perbedaan. Hal ini yang telah dialami oleh tokoh utama yakni Juno yang mengalami berbagai kesulitan dalam memahami identitas gender yang dimilikinya sehingga dirinya sulit untuk bersosialisasi.
Tak hanya itu, Juno juga mengalami berbagai tantangan lain ketika adanya penghakiman dari lingkungan yang bersifat destruktif dengan mengesampingkan rasa kemanusiaan dan empati. Tak heran adanya berbagai penghakiman tersebut membuat Juno telah merasakan beban yang begitu berat sedari kecil.
Fenomena yang digambarkan pada film tersebut juga sering terjadi dalam dunia nyata. Kelompok minoritas sering dijadikan tumbal oleh kelompok mayoritas demi mendapatkan hak dan perlindungan. Sang sutradara juga merancang filmnya dengan menampilkan fenomena sosial dan faktual yang biasanya terjadi dan bersinggungan dengan pemahaman masyarakat. Meskipun demikian, film "Kucumbu Tubuh Indahku" mempunyai makna yang mendalam terkait pesan kemanusiaan alih alih hanya sekedar film LGBT. Untuk itu, film ini harus ditonton dan dipahami dengan pemikiran terbuka agar ketika memandang dunia tidak hanya sebatas persepsi yang sempit saja.
- Menurut Olivia Marvelline, seorang mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, pesan yang Ia dapatkan adalah lingkungan dimana orang tersebut bertumbuh akan memengaruhi bagaimana seorang individu melihat kehidupan. Setiap pengalaman yang di jalani oleh seseorang juga akan berdampak kepada masa depannya, seperti Juno yang takut melihat darah karena sedari kecil Ia selalu mengalami peristiwa yang tidak mengenakkan dan berhubungan dengan darah. Oleh sebab itu, dapat di refleksikan bahwa setiap orang memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda-beda, dan sudah selayaknya untuk saling menghormati satu dengan yang lainnya sebagai umat manusia terlepas dari latar belakangnya yang baik atau kurang baik.
- Menurut Joshua Robert Kurniawan, seorang siswa kelas 3 SMA di salah satu SMA di Yogyakarta, pesan yang di dapat setelah menonton film tersebut adalah, yang pertama kita harus memiliki iman yang kuat serta prinsip dalam kehidupan kita agar kita menjadi pribadi yang normal serta ideal. Pribadi yang ideal serta normal disini maksudnya adalah seorang individu yang memiliki ketertarikan atau menyukai lawan jenisnya, bukan sesama jenis. Selanjutnya, pesan yang kedua kita harus bisa menerima keputusan orang lain, dan apapun masalah yang muncul jangan diselesaikan dengan kekerasan, apalagi sampai menghabisi nyawa orang lain.
Kesimpulan:
Film Kucumbu Tubuh Indahku merupakan salah satu film yang yang kontroversial, hal ini disebabkan karena film ini mengandung unsur LGBT di alur ceritanya. Awalnya, sosok Juno di film ini hanya seorang anak laki-laki polos, namun karena Ia sering melihat tingkah laku masyarakat setempat, bahkan ayahnya sendiri, membuat Juno memiliki trauma dalam hidupnya. Kurangnya didikan dari orang tua membuat Juno menjadi pribadi yang harus belajar dari keadaan yang ada.Â
Film ini memiliki makna mendalam bahwa setiap orang harus menghargai serta belajar dari kisah hidupnya sendiri. Selain itu, sebagai seorang individu harus dapat mengontrol diri sendiri, agar tidak terjerumus ke hal yang tidak-tidak
Semoga, dengan adanya film ini dapat menjadi pelajaran bagi orang tua agar dapat mendidik anak mereka dengan baik serta sesuai dengan norma yang berlaku. Selain itu juga dapat menjadi pelajaran bagi anak-anak agar dapat bertingkah laku sebaik mungkin.
      Sumber:
https://analisadaily.com/berita/arsip/2019/2/18/695416/kucumbu-tubuh-indahku-tayang-di-25-negara/
diakses pada 9 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H