Mohon tunggu...
Karenina Mega Nathaniela
Karenina Mega Nathaniela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atmajaya Yogyakarta

DAUGHTER OF GOD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Karakteristik Media Baru serta Pengertiannya

4 September 2022   14:34 Diperbarui: 5 September 2022   14:08 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran media baru (new media) merupakan sebuah keuntungan bagi banyak orang, hal tersebut disebabkan karena media baru sangat membantu kehidupan sehari-sehari banyak orang, dengan media baru orang-orang dapat hidup lebih maju dibandingkan sebelumnya. 

Media baru (new media) merupakan sebuah media yang berguna untuk menggambarkan banyak konten dengan menggunakan berbagai bentuk komunikasi elektronik melalui teknologi saat ini yakni komputer. 

Pengertian media baru dapat kita pahami sebagai sebuah konten yang tersedia sesuai yang diinginkan melalui internet. Beberapa karakteristik media baru antara lain memiliki sifat digital, memiliki kelebihan jika di bandingkan dengan media konvensional atau media sebelumnya, bisa menggunakan hypertext, jaringan mencakup jaringan global, serta dapat menggambarkan realitas secara virtual, dsb. Berkembangnya media baru menjadi lebih dinamis, yang membuat media lama atau konvensional harus menghadapi tantangan yang tidak mudah. 

Pengertian Media Baru

Menurut (Widodo, 2020, h. 13) media baru merupakan sebuah media yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. Hubungan antara satu media dengan media lainnya hadir dengan adanya dukungan teknologi internet, biasanya media baru berhubungan dengan teknologi zaman sekarang, seperti komputer, komputasi dan bergantungan pada komputer untuk redistribusi. Contoh media baru antara laing adalah; telephone, komputer, dunia virtual, media tunggal, situs game, dan animasi komputer. 

Menurut (Mcquails, 2011;3) New Media atau Media Baru merupakan media yang menggunakan internet, media online berbasis teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara privat maupun secara publik. Menurut Denis McQuail dalam bukunya "Teori Komunikasi Massa (2011:43)" ciri utama media baru adalah adanya saling keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak individu sebagai penerima maupun pengirim pesan, interaktivitasnya, kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang ada di mana-mana. Klaim status paling utama sebagai media baru dan mungkin juga sebagai media massa adalah internet. 

Mengenai media baru dijelaskan dalam enam poin sebagai berikut:

1. Next textual experience :

 Media sebagai hiburan serta pola konsumsi media, seperti game online, game komputer, dan efek pada sebuah film

2. New way of representing the world :

Media menawarkan hal-hal baru secara virtual dengan layar berbasis multimedia interaktif. Salah satu contonya adalah fitur 3D (tiga dimensi) pada layar.

3. New relationship between subject (user and consumers) and media tecnologies:  

Penggunaan serta penerimaan gambar dan media komunikasi yang digunakan sehari-hari.

4. New experiences of the relationship between embodiment, identityand community: 

Pergeseran dari pengalaman pribadi serta sosial dari waktu, ruang, serta tempat yang memiliki implikasi sebagai cara kita mengalami sendiri.

5.  New conseption of the biological body's relationship to technological media:

Tantangan menerima adanya perbedaan antara manusia dan artificial, alam dan teknologi, tubuh dan penunjang teknologi oleh media yang nyata serta virtual.

6. New patterns of organisation and production:

Penyusunan kembali menganai budaya media, industri, ekonomi, akses, kepemilikan, kontrol, dan juga regulasi.  

  • Kelebihan dan Kekurangan Media Baru

Salah satu kelebihan media baru yakni menghubungkan satu media dan media lainnya mempermudah orang-orang dalam berhungan satu dengan yang lainnya. 

Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehqari-hari masyarakat zaman sekarang ini, seperti menggunakan media sosial dalam berinteraksi satu dengan yang lainnya walaupun terpisahkan oleh jarak. 

Namun, media baru juga memiliki kekurangan, yakni media baru dapat membuat seseorang terlalu tergantung dengan media-media yang ada sehingga sering lupa dengan lingkungan sekitar mereka dan mengenai pengaman yang ada (password) jika sebuah media tidak menjaga keamanan tersebut maka, data didalam media tersebut akan terbongkar dan tersebar.

  • Karakteristik Media Baru

Setelah mengetahui jenis media baru, kelebihan serta kekurangan media baru, kita harus juga mengerti karakteristik khusus sebuah media. Sebutan lain dari media baru adalah new media, tentunya sebuah media memiliki beberapa karakteristik khusus bagi media tersebut. 

Karakteristik pertama media baru adalah media baru memiliki sifat digital, artinya adalah digitalisasi memungkinkan sebuah informasi dapat disimpan dalam sebuah perangkat, seperti hard disk atau kartu memori mikro dan memungkinkan transmisi informasi secara cepat melalui kabel dan juga melalui satelit. Selanjutnya, karakteristik media baru yang kedua yaitu dapat interactivity, maksud dari interactivity disini adalah interaksi yang terjadi tidak hanya dari satu arah seperti pada media konvensional, contohnya seperti memberi like pada salah satu unggahan di Instagram atau mengomentarinya sebuah blog di internet. 

Karakteristik yang ketiga adalah bisa memakai hypertext (hypertextual), hypertext merupakan sebuah fitur umum dari media baru, yang menyebabkan penggunanya dapat memilki lebih banyak kebebasan memilih atas bagaimana mereka menavigasi dalam sumber informasi yang ada. Karakteristik yang keempat itu membicarakan mengenai jaringan yang sudah tersebar secara global. 

Jaringan global ini memungkinkan orang-orang untuk menyatukan pikiran-pikiran yang dimiliki dengan lebih mudah dan jangkauan yang lebih luas daripada sebelumnya, selanjutnya atau yang terakhir adalah membicarakan mengenai realitas virtual. Virtual disini memiliki arti dapat merepresentasikan suat kondisi yang terlihat nyata (Widodo, 2020, h. 25). Sebagai contoh adalah ketika kita menonton film 3D (tiga dimensi) pada bioskop,seakan kita terbawa secara langsung dalam adegan yang ada dan semua terlihat nyata.

Dengarkan dalam bentuk audio disini

Daftar Pustaka:

Denis McQuail . Teori Komunikasi Massa (2011:43) . Jakarta Timur: Perpustakaan Institut Bisnis Nusantara.

Indrawan Jerry, dkk. "KEHADIRAN MEDIA BARU (NEW MEDIA) DALAM PROSES KOMUNIKASI POLITIK". Volume 8, Nomor 1.  

Universitas Jurnalistik. Teori New Media Menurut Para Ahli dan Contohnya. diakses pada 4 September 2022 dari https://www.universitasjurnalistik.com/2020/11/teori-new-media-menurut-para-ahli-dan.html 

Widodo. Yohanes. (2020). Buku ajar Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: UAJY

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun