Pencemaran udara juga dapat menyebabakan dampak buruk bagi kita. Contohnya, untuk Kesehatan manusia, dapat menyebabkan infeksi saliran pernapasan akut (ISPA), Emfisema bahkan kematian. Di tahun 20202, tercatat bahwa 160.00 jiwa di 5 kota terbesar di dunia meninggal akibat pencemaran udara. Pencemaran udara juga bisa berdamapk pada rusaknya lapisan ozon. Ozon akan rusak dan oleh karena itu sinar UV-B dapat masuk menembus bumi dan dapat menyebabkan penyakit kulit seperti kanker kulit.
Tumbuhan pun akan terkena dampaknya seperti klorosis dan menghabat fotosintesis pada tumbuhan dan juga dapat menyebabkan efek rumah kaca. Meski begitu, tentu saja ada cara yang bisa kita lakukan untuk menguarngi pencemaran udara. Cara -- cara ini juga bis akita lakukan dan terapkan dalam kehidupan kita sehari -- hari ataupun dalam usaha pabrik. Cara mengurangi pencemaran udara adalah sebagai berikut.
- Menggunakan bahan bakar ramah lingkungan
- Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
- Melakukan Gerakan menanam pohon
- Mengolah asap pabrik
Berikut adalah 3 jenis pencemaran lingkungan yang pastinya sudah kita tahu. Tetapi ada 1 lagi pencemaran lingkungan yang tidak diketahui oleh banyak orang. Yaitu, pencemaran suara.
Pencemaran Suara
Apa itu pencemaran suara? Pencemaran suara adalah gangguan lingkungan yang di akibatkan oleh bunyi atau suara yang mengakibatkan ketidaknyamanan mahkluk hidup di sekitarnya. Ada 2 jenis zat yang dapat mengakibatkan pencemaran suara, yaitu zat yang dapat merusak sementara dan zat yang dapat merusak dalam waktu jangka Panjang. Pencemaran suara juga bisa berasal dari perindustrian. Seperti kebisingan mesin pengolah, vibras akibat getaran dan gesekan dan juga pergerakan udara, gas dan cairan. Setiap sumber kebisingan memiliki kekuatan yang berbeda -- beda. Semakin besar kekuatan kebisingan nya, makanya semaki tidak baik dampaknya pada kita. Berikut adalah kekuatan kebisingan dari sumber -sumber yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari -- hari.
- Orang rebut/silat lidah = 80 desibel
- Suara kereta api/KRL = 95 desibel
- Mesin motor 5pk = 104 desibel
- Suara petir = 120 desibel
- Pesawat jet tinggal landas = 150 desibel
Pencemaran ini juga berdampak pada kehidupan kita. Tingkat berbahaya dampak pencemaran suara ini, tergantung pada lamanya kontak suara. Damapk dari pencemaran suara bagi kita adalah sebagai berikut.
- Dapat menyebabkan iritasi pada panca indera
- Menyebabkan reaksi fatal pada tubuh dan dapat menyebabkan sakit kronis
- Menimbulkan sakit atau kematian pada lingkungan
Saat ini, memang belum ada tercatat angka kematian karena pnecemaran suara, tetapi kita tetap harus waspada terhadapa pencemaran suara ini. Karena kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Dan oleh karena itu jugalah, kita harus menanggulanginya. Berikut adalah cara menanggulangi pencemara suara.
- Menggunakan alat peredam suara pada tempat -- tempat yang ramai
- Memberikan kesadaran pada melalui Pendidikan
- Tanggung jawab Bersama dengan pemerintah
- Mengadakan pameran da kampanye lingkungan
- Penyiaran masalah terkait lingkungan melalui media masa
Semua pencemaran tersebut, pastinya perlu diatasi dan dikurangi. Karena, jika kita tidak menanggulanginya, akan terjadi sesuatu yang lebih buruk daripada pencemaran. Yaitu, global warming dan perubahan iklim. Apakah ada kaitannya pencemaran lingkungan dengan global warming dan perubahan iklim? Pastinya ada!
Global Warming
Apa itu global warming? Global warming adalah keadaan dimana suhu bumi meningkat menjadi tidak normal dan lebih panas. Tentu saja ini memiliki kaitan dengan salah satu jenis pencemaran, yaitu pencemaran udara. Ada beberapa indikator dari global warming. Simak indikator -- indikator berikut.
- Green House Effect/Efek Rumah Kaca (GHE)
Indikator pertama adalah Green house effect atau yang biasa disebut efek rumah kaca. Sebenarnya efek rumah kaca memiliki manfaat yang positif untuk bumi. Efek rumah kaca berfungsi untuk membuat suhu bumi menjadi hangat dengan menyerap panas matahari yang dipancarkan oleh sinarnya ke bumi, kemudian dipantulkan kembali keluar bumi. GHE tersusun dari senyawa -- senyawa kimia seperti CO2, CFC, gas metana, karbon monoksida dll. Tanpa efek ini, bumi akan kedinginan dan tidak akan bisa ditinggali. Tetapi, buruknya adalah, jika lebih banyak jumlah panas matahai yang diserap dari pada yang dipantulkan keluar. Jika GHE terlalu banyak menyerap panas matahari, itu akan meningkatkan suhu bumi dan bumi pun akan jadi lebih panas dan memiliki suhu yang tidak normal.
- Rusaknya lapisan ozon
