Mohon tunggu...
Karen DianaSavitri
Karen DianaSavitri Mohon Tunggu... Freelancer - Daydreamer. Artisanal Food Lover. Pluviophile

email : karensavitri87@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sedang Mengalami Masalah? Mari Kita Temukan Solusinya!

2 Mei 2020   18:46 Diperbarui: 2 Mei 2020   18:59 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini saya buat, sementara lagu Nanti dari Payung Teduh  terdengar dari aplikasi musik di Handphone saya. Belakangan ini, banyak hal yang terjadi, yang membuat saya sering menghela nafas panjang, makin hari semakin panjang. Satu demi satu, setiap teman yang saya ajak berbincang di telephone menceritakan masalahnya. Mereka yang biasanya cerita hal-hal yang menyenangkan, kali ini satu demi satu menceritakan kesedihan dan kesusahannya.

Situasi sekarang ini, semakin hari semakin sulit dirasakan oleh banyak orang. Apakah Anda salah satunya ? Sebelum terlarut dalam rasa sedih dan kesulitan yang mendalam, Yuk kita pikirkan solusinya bersama!

Dalam tulisan ini, saya ingin Anda, dan saya membaca sambil memikirkan situasi kita masing-masing. Jangan lupa siapkan kertas dan bolpoin untuk membuat catatan. Buatlah catatan yang benar-benar Anda rasakan, pikirkan, alami, agar setelah selesai membaca tulisan ini, Anda akan menemukanpling tidak Insight, mengenai apa yang harus Anda lakukan.

Kita mulai dengan pertanyaan pertama :

1. Perasaan apa yang paling dominan Anda rasakan selama satu minggu ini?

Coba, mari diingat, perasaan apa yang paling sering Anda rasakan satu minggu ini ? Apakah senang ? Apakah bergairah ? Apakah merasa bahagia ? Sibuk ? Atau justeru sebaliknya? Sedih ? Gelisah ? Mudah sekali terpancing emosi? Marah ? Stress ? Atau adakah gangguan fisik yang belakangan Anda rasakan ? Seperti pusing ? Migrain ? Sakit Gigi ? atau gangguan lain, yang kalau Anda ingat-ingat lagi sepertinya bukan disebabkan oleh sesuatu yang berarti.

Perasaan yang dominan Anda rasakan selama satu minggu ini, bisa menjadi petunjuk mengenai apa yang Anda sedang pikirkan, khawatirkan, dan rasakan.

Apakah salah jika saya mengalami situasi emosi yang negatih ? Tidak! Kita hanya perlu menyadari, menerima dan kemudian mengelola situasi emosi yang bergejolak.

Mari kita lanjutkan ke pertanyaan ke dua ?

2. Apa yang menyebabkan saya merasakan hal tersebut?

Dari semua yang Anda tuliskan untuk menjawab pertanyaan nomor 1 tersebut, cobalah pikirkan kembali, penyebab mengapa perasaan tersebut muncul secara intens seminggu ini. Tuliskan semua kemungkinannya.

Misal : Saya sering marah-marah karena harus membantu anak mengerjakan PR yang rumit, Saya mengalami cemas karena ada tetangga saya yang ODP, Saya mengalami sakit gigi karena khawatir mengenai orang tua saya di rumah, dan lain sebagainya.

Cobalah tuliskan semua kemungkinannya sedetail mungkin. Jika sudah, mari lanjutkan menjawab pertanyaan ke 3

3. Apa yang sebenarnya saya inginkan ?

Mari, kita pikirkan situasi yang ideal menurut Anda. Tulis saja, apa adanya, jangan pikirkan sesuatu yang mungkin menghambat, fokus pada apa yang benar-benar Anda harapkan.

Jangan menuliskan : Saya ingin membeli handphone baru, tapi yang murah saja karena sedang tidak ada dana lebih.

Tapi tuliskan : Saya ingin membeli Handphone merk "Sumo" seri "M20" dengan kisaran harga "Rp 2juta" pada bulan Mei 2020. Kalau perlu tuliskan tanggalnya sekalian.

Intinya, jangan pernah menghambat impian Anda sendiri, buatlah sejelas mungkin, dan sedetail mungkin. Definisikan dengan rinci barang apa, kapan Anda akan mendapatkannya, bagaimana cara mendapatkannya.

Tidak melulu berkisar soal barang, tapi juga misalnya tentang perasaan. Misalnya : Saya ingin sabar saat membantu Anak mengerjakan PR Matematika siang ini.

Di sini, yang perlu Anda lakukan adalah memperjelas mengenai keinginan dan tujuan Anda, apa dan kapan? Oh iya, hindari kalimat negatif ya. Jangan gunakan "tidak ingin", "tidak akan", tapi gunakan kalimat positif.

Lihat lagi  apa yang Anda tuliskan ! Apakah ada efek positif atau negatif jika keinginan Anda ini tercapai ? Apakah membuat apa yang Anda rasakan pada nomor 1 menjadi lebih baik atau lebih buruk ? 

Buatlah hingga Anda menemukan hal yang benar-benar membuat Anda lebih baik, dan merasakan emosi positif!

Kalau sudah, mari lanjutkan ke pertanyaan berikutnya

4. Apa yang saya butuhkan untuk mencapai hal yang saya inginkan?

Dari daftar yang Anda buat di nomor 3, mari kita lanjutkan ke  pertanyaan ini, Apa saja yang saya butuhkan untuk mencapai hal yang saya inginkan?

Buatlah daftar yang lebih jujur. Makin dalam Anda pikirkan, makin baik. Catatlah semua bentuk sumber daya yang ada dan belum ada, yang akan anda perlukan. Selain itu, keyakinan apa saja yang Anda butuhkan dalam mencapai harapan Anda ini ?

Contoh: Saya ingin sabar saat membantu Anak mengerjakan PR Matematika siang ini -- Hal yang saya butuhkan adalah suasana rumah yang tenang, jauh dari televisi dan mainan -- saya butuh ruangan khusus yang tenang -

Buatlah dalam tabel kalau perlu agar mempermudah Anda.

Kalau sudah, mari kita lanjutkan pada pertanyaan berikutnya.

5. Siapa saja yang bisa membantu saya mendapatkan hal-hal yang saya inginkan ?

Pertanyaan ini lebih sulit ? Tidak juga, mulai saja dari orang-orang terdekat Anda, teman, keluarga, kenalan, siapa saja  yang mungkin bisa membantu. Tuliskan semua kemungkinananya, orang-orang yang dapat membantu secara langsung, maupun tidak langsung.

Mengapa peran orang lain juga perlu di catat ? Tujuannya agar kita bisa mendapatkan Social Support, tidak merasa berjuang sendirian.

Sudah lumayan panjang ya, tulisannya? Namun, Mari kita lanjutkan !

6. Dimana posisi saya sekarang dalam rangka mencapai hasil yang saya harapkan?

Buatlah gambaran situasi yang jelas, dimana posisi Anda saat ini ? Definisikan dengan jelas apa yang Anda dengar, lihat, rasakan saat ini !

Catatan ini akan membantu Anda menyadari mengenai situasi yang Anda hadapi sebenar-benarnya. Biasanya, setelah Anda menemukan jawaban pertanyaan nomor 6 ini, dan melihat lagi jawaban pertanyaan nomor 4, Anda akan melihat lebih jelas kesenjangan yang terjadi.

Jika Anda mampu menemukan kesenjangan ini, Anda dapat lebih realistis melihat situasi Anda sendiri. Inilah saat dimana Anda bisa melihat masalah Anda dari atas.

Baik, mari kita lanjutkan.

7. Bagaimana rencana yang harus saya susun untuk mencapai hasil yang saya inginkan?

Last, but not least. Mari buat rencana langkah pertama. Buatlah paling tidak 5 langkah sederhana yang bisa Anda lakukan dalam waktu singkat. Jangan lupa tambahkan batas waktunya, dan hal apa saja yang menandakan Anda berhasil ?

Jangan terlalu muluk-muluk membuat rencana. Hal yang termungkin yang bisa kita lakukan saja. Lakukan sesegera mungkin, usahakan apa yang bisa Anda upayakan.

Dalam situasi yang menyulitkan, membuat kita merasakan hal-hal yang negatif ; marah, sedih, kecewa, gelisah dan lain sebagainya.

Tetapi terlalu "Overthinking" juga tidak akan membuat kita lebih baik. Sadarilah, kadang, pikiran kita terlalu "liar" memikirnya begitu banyak kemungkinan-kemungkinan, yang sebenarnya tidak nyata. Ingatlah, apa yang dipikiran kita, tidak semua adalah kenyataan yang akan terjadi.

Kita juga kadang lupa, sebenarnya kita sudah punya banyak sumber daya, kekuatan dan kelebihan yang tinggal kita manfaatkan. Kita hanya harus menemukan dan mengurutkannya. 

Jangan lupa pula, bahwa tubuh dan pikiran kita saling memiliki keterkaitan. Jika Anda banyak menyimpan emosi negatif, pikiran-pikiran yang negatif, maka akibatnya tubuh kita pun akan bereaksi, imunitas menurun, dan mudah terserang penyakit.

Oh iya, semoga penggalan lirik lagu Nanti dari Payung Teduh ini bisa menginspirasi Anda juga ya (~key~)

Nanti- Payung Teduh

Matahari tertutup hujan
Bukan berarti tak bersinar
Membasuhi tanah tangisnya
Lara pun tersapu

Aku pernah melihat
Padang rumput yang tak berkupu-kupu
Kuncup bunga menanti
Bentangan sayap terbelah waktu

Ulat terbang tak akan cantik
Biji bunga yang belum terbelah
Waktu adalah perias rupa
Berjalanlah berdampingan

Dengkuran jangkrik yang menyambut
Kicau burung yang belum terdengar
Waktu tak akan terlambat tiba
Rayakanlah penantian
Menjelma yang kau berikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun