Sudah berapa hari Anda di Rumah Aja ? Mungkin ada yang sudah lebih dari 14 hari, ada yang lebih dari 20 hari, bahkan mungkin ada yang lebih lama lagi ? Gimana, apakah sudah mulai bosan ?! Ya, pasti, semua serentak menjawab YES! Semakin hari, Social Distancing semakin gencar dikampanyekan oleh pemerintah. Artinya, semakin lebih serius lagi kita harus benar-benar di Rumah Aja.
Saya sudah di Rumah Aja, mungkin sudah hampir lebih dari 2 bulan. Tidak kebanyang kan bosannya ? tapi untungnya, saya tidak. Cerita sedikit, awal bulan Februari lalu saya mulai libur pergantian semester.Â
ini seharusnya berakhir pada awal Maret. Sejak bulan Februari, saya memutuskan untuk tidak menikmati liburan ke luar kota karena ingin "balas dendam" melakukan hobi-hobi  yang tidak sempat dilakukan selama menyelesaikan ujian akhir semester. Selama bulan Februari itu, saya hanya keluar rumah saat ingin saja. Tak disangka, kesempatan itu berlanjut sampai hari ini. Antara musibah dan berkah, ya kan ?!
Tapi anyway, meskipun dari awal bulan Februari saya di Rumah Aja, saya tetap menikmati situasi ini kok ! Bukan semata karena saya Introvert, tapi saya mencoba melakukan banyak hal-hal yang bisa saya lakukan.Â
Oke, mengikuti marathon Drama Korea memang menyenangkan, tapi ada banyak hal produktif lain yang bisa dilakukan untuk mengusir kebosanan. Â Apa saja yang saya lakukan ?Â
1. Memasak
Bagi sebagian orang, memasak bukanlah sebuah hobi. Bahkan ada yang merasa tersiksa jika harus masuk ke dapur. Ada yang merasa gerah, ribet, dan lain sebagainya. Tapi jangan mengeluh dulu. Memasak tidak harus identik dengan kompor, tapi pasti berhubungan dengan bahan makanan. Beberapa makanan yang bisa dimasak tanpa menggunakan kompor misalnya seperti membuat minuman Dalgona Coffee, atau membuat Cheese Cake tanpa oven, meracik salad, atau membuat sambal. Ada banyak resep yang bisa Anda jelajahi di internet. Memasak adalah hal yang harus dicoba, terutama bagi Anda yang sama sekali tidak menyukai aktivitas ini. Kenapa ? Memasak bisa menjadi salah satu aktivitas survival. Artinya, Anda melatih diri  supaya bisa survive di segala situasi dan kondisi apapun. Memasak juga melatih daya ingat lho, bagaimana tidak ? jika ada satu saja bahan yang terlewatkan, rasa masakan Anda bisa hancur. Ya kan ? Untuk yang sudah bisa memasak, Anda bisa meningkatkan kemampuan dengan menciptakan resep-resep masakan baru, yang siapa tau bisa viral seperti Dalgona. Atau, sesekali, Anda bisa juga belajar food photography setelah selesai memasak.
2. Melakukan perawatan kulit
Bagi beberapa perempuan, merawat kulit adalah suatu kewajiban. Anda yang selama ini kurang punya waktu untuk melakukan perawatan, saat ini adalah waktu yang sangat tepat untuk Anda melakukan perawatan kulit dan tubuh di rumah. Anda bisa mulai dengan masker lidah buaya di kulit wajah, rambut dan bahkan kulit tubuh. Pilihlah lidah buaya yang berukuran besar, karena selain lebih mudah, lendirnya tidak terlalu gatal jika diaplikasikan ke kulit. Lidah buaya dapat meningkatkan kelembaban kulit, mengeringkan jerawat, menghaluskan kulit dan mencegah penuaan dini lho. Caranya cukup mudah, Anda cukup mengoleskan daging Lidah Buaya yang sudah dibersihkan, lalu oleskan merata ke kulit. Tunggu sekitar satu jam, baru bilas dengan air. Agar dapat merasakan manfaatnya dengan cepat, lakukan ini beberapa kali dalam sehari. Asik kan ? Lalu, selain itu Anda juga bisa membuat lulur sendiri dengan bahan-bahan alami seperti beras, rempah-rempah, madu, timun dan bahkan kopi. Ingat, jangan sekali-kali menggunkan putih telur sebagai masker, karena pada beberapa orang, putih telur dapat menimbulkan reaksi alergi, sehingga dapat memunculkan jerawat.
3. Bersih-bersih
Membersihkan rumah, salah satunya adalah kegiatan yang ternyata terbukti baik untuk kesehatan mental lho. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 pada sebuah jurnal ilmiah Personality and Social Psychology Bulletin menyatakan bahwa wanita yang memiliki rumah yang bersih dan tidak berantakan memiliki hormon stres yang lebih rendah. Rumah yang berantakan, dapat membuat orang menjadi lebih stress. Melihat kamar mandi yang kotor, tumpukan cucian yang menggunung, ruang tamu yang berantakan, dapat membuat orang sulit konsentrasi mengerjakan pekerjaan lainnya. Ketika seseorang selesai membersihkan rumahya, seseorang akan cenderung merasa lega dan puas akan kebersihan yang ia ciptakan. Menyelesaikan pekerjaan tersebut, ternyata juga salah satu bentuk meditasi yang efektif karena dapat menimbulkan perasaan santai karena tidak lagi berhadapan dengan pemandangan yang berantakan. Selain itu, bersih-bersih juga merupakan kegiatan olahraga ringan, yang kalau dilakukan lama-kelaman dapat dapat membakar kalori yang menumpuk. Senangkan, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.
4. Berlatih Yoga.
Mungkin, Anda kurang suka melakukan olahraga Yoga. Tapi jangan salah, melakukan yoga selain melatih meditasi, juga merupakan olahraga yang menantang yang bisa Anda lakukan di Rumah Aja. Ada banyak gerakan-gerakan ajaib yang bisa Anda coba. Mulai dari headstand (Salamba Sirsasana I), Eka Hasta Vrksasana sampai gerakan seperti Supta Kurmasana (Penyu tidur). Selain untuk kesehatan, melakukan yoga juga dapat melatih otot-otot dan kelenturan tubuh. Jadi, jika Anda sudah berhasil melakukan satu pose yang sulit, jangan lupa upload di media sosial ya!
5. Menulis Buku Harian
Tidak semua orang merasa bisa menulis, tetapi semua orang pasti bisa menulis buku harian. Ya kan ?! Tidak perlu menulis dalam bentuk cerita panjang seperti cerpen, atau menggunakan bahasa-bahasa puitis seperti puisi. Cukup sederhana saja, tetapi agar menarik Anda dapat menambahkan berbagai macam hiasan pada lembaran buku harian Anda. Anda bisa menggambar sendiri, memotong gambar dari majalah dan digabung-gabungkan seperti kolase, atau menggunakan stiker lucu, atau juga membuat prakarya Anda sendiri dan ditempelkan pada buku harian. Selain aktivitas kreatif, menulis harian dapat melatih daya ingat kita, dan juga dapat membantu mengelola emosi. Dalam situasi seperti sekarang, ada berbagai macam emosi yang kita rasakan, mulai dari bosan, kesal, takut dan lain sebagainya yang sering kali membuat kita mudah tersinggung. Situasi stressfull seperti ini memang harus kita siasati dengan baik. Salah satunya adalah menulis catatan harian. Buku harian yang dibuat semenarik mungkin dengan warna-warna dan pernak-pernik menarik dapat menjadi terapi yang menenangkan emosi.
