Peran Mahasiswa dalam Mengembangkan Ekonomi Desa dengan Abon Lele dan Rambak Lele Melalui BUMDes

Mahasiswa Membangun 1000 Desa (MMD-1000 Desa) Universitas Brawijaya Kelompok 512 melakukan pengembangan UMKM desa kepada pelaku UMKM melalui BUMDes untuk meningkatkan potensi budidaya lele di Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.

Dengan didukung oleh BUMDes Gondosuli atau bisa dipanggil dengan BUMDes Gondobening yang berdiri sejak tahun 2021 dan diketuai oleh Bapak Imam Turmudzi. Di dalam BUMDes tersebut sudah terdapat produk diantaranya wifi, kambing dan pembayaran pajak bermotor. Dengan itu Mahasiswa MMD memberikan sebuah inovasi untuk menambahkan beberapa produk UMKM ke dalam BUMDes Gondobening dengan tujuan agar masyarakat luar mengetahui potensi dari desa Gondosuli sendiri.

UMKM adalah usaha yang dilakukan oleh masyarakat Desa Gondosuli. Terdapat banyak potensi di desa tersebut. Salah satunya yang paling menonjol ialah olahan lele karena Gondosuli merupakan kawasan budidaya lele. Beberapa produk UMKM olahan lele antara lain abon lele, lele asap, dan kerupuk rambak lele. 

Setelah mendapat persetujuan dari pengurus BUMDes, Mahasiswa MMD kelompok 512 melakukan kegiatan sosialisasi kepada pemilik UMKM yang ada di desa Gondosuli, didampingi oleh Bapak Zamroji selaku sekretaris BUMDes Gondo Bening. Peserta kegiatan dijelaskan mengenai metode pengembangan produk UMKM secara digital melalui BUMDes Gondosuli. Dengan begitu, akan memperluas cakupan target pasar dari produk tersebut.

Setelah dilakukan sosialisasi dan mendapatkan persetujuan dari para pelaku UMKM, Mahasiswa MMD kelompok 512 membeli putus produk UMKM tersebut dan memasarkannya pada platform digital yang dibuat oleh Mahasiswa MMD kelompok 512. Platform digital itu adalah Shopee karena memiliki potensi yang luas dalam memasarkan produk.

Pada tema Penguatan Tata Kelola BUMDes atau Desa Wisata kegiatan 2,6,7, dan 8 dilaksanakan pertama kali untuk berdiskusi dan kunjungan UMKM pada tanggal 3 Juli 2023, berlokasi di rumah Bapak Zamroji selaku sekretaris BUMDes Gondo Bening dengan Sahala (FIB), Putri (FIA), Fadhil (FIA), dan Gibran (FEB) sebagai penanggung jawab tema Penguatan Tata Kelola BUMDes atau Desa Wisata.

Selain itu,  Mahasiswa MMD kelompok 512 juga memberikan pendampingan dan pemahaman terkait pentingnya legalitas badan usaha UMK bagi pelaku usaha UMK. Mahasiswa MMD kelompok 512 mendampingi para pelaku UMK dalam pembuatan dokumen NIB, PIRT, dan NPWP. Pembuatan dokumen itu dilakukan secara online melalui website resmi sehingga pelaku UMK tidak bingung dan tidak menghabiskan banyak waktu. Masing-masing dokumen tersebut berfungsi untuk meregistrasi bisnis, pendaftaran produk makanan dari industri rumah tangga, dan kepentingan dalam pembayaran pajak.

Pada tema Aspek Hukum Penguatan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa kegiatan 1,2, dan 4 dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2023, berlokasi di rumah Bapak Imam Turmudzi selaku ketua BUMDes Gondo Bening dengan Fajar (FH), Hafidz (FAPET), dan Nilam (FH) sebagai penanggung jawab tema Aspek Hukum Penguatan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa.

Setelah kegiatan itu, dilanjut dengan kegiatan yang bertemakan Gizi untuk Prestasi di SDN 1 Gondosuli. Kegiatan tersebut dibagi menjadi 4 kegiatan utama yakni, pendampingan kantin sehat, menanam sayur, sarapan sehat bersama dan games jajanan sehat. Mahasiswa MMD kelompok 512 memberikan sosialisasi dan pendampingan untuk murid beserta guru agar mengetahui manfaat sarapan sehat bagi para murid. Tidak hanya secara materi, namun semua murid dianjurkan untuk membawa langsung sarapan sehat. Dengan begitu, Mahasiswa MMD kelompok 512 akan tahu apakah semua murid paham akan materi. 

Pada tema Gizi untuk Prestasi kegiatan 1,2,3, dan 5 dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2023, berlokasi di SDN 2 Gondosuli dengan Ayu (FAPET), Intan (FAPET), Sintiya (FILKOM), dan Faisal (FAPET) sebagai penanggung jawab tema Gizi untuk Prestasi.

Selain itu Mahasiswa MMD Kelompok 512 juga berkolaborasi dengan sekolah untuk mengajarkan tata cara menggunakan website https://pusmendik.kemdikbud.go.id/ dalam rangka mengerjakan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dengan menggunakan chromebook. AKM adalah penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif dalam masyarakat.

Murid akan mengerjakan soal yang dibagi menjadi 2 kategori,  yakni literasi matematika dan literasi membaca. Setelah mengerjakan semua soal, murid akan dapat mengetahui jawabannya yang benar dan salah. Sehingga mereka dapat mengoreksi dan mencari tahu jawaban yang benar.

Selain itu, Mahasiswa MMD Kelompok 512 juga melakukan kegiatan bersama warga desa Gondosuli. Kegiatan tersebut seperti berpartisipasi di posyandu, seperti membantu mengukur berat badan, tinggi badan, tekanan darah dan cek gula darah. 

Di Desa Gondosuli posyandu tidak hanya untuk balita dan lansia melainkan ada juga Posyandu UKK (Upaya Kesehatan Kerja) yang merupakan  bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok pekerja informal utamanya di dalam upaya promotif, preventif untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerja. Pelaku dari Posyandu UKK ini adalah para pekerja kolam desa Gondosuli.