Tak lama lagi  kita akan segera memasuki tahun 2023, tentunya kita berharap segala sektor kehidupan akan menjadi lebih baik dibanding tahun 2022 ini, dimana kita masih diliputi suasana pandemi covid-19 yang nyata-nyatanya masih ada.
Namun sejauh yang sudah kita lalui, tahun 2022 bisa dikatakan merupakan masa awal pemulihan dan kebangkitan umat manusia setelah sekian purnama melalui ragam kesulitan akibat adanya pandemi dari tahun 2020 sampai dengan 2021.
Kesulitan kesulitan yang dihadapi saat itu tak terkecuali mendera publik pesepeda, di mana sebagian besar aktivitas dan eventnya terhenti, tertunda, batal, hingga dibatasi. Banyak yang kemudian mereka bersepeda secara mandiri.
Menariknya, beberapa bulan setelah pertama kali pandemi merebak di negeri kita, di masa apa yang kita sebut sebagai kenormalan baru (new normal) sempat terjadi euphoria bersepeda dikalangan masyarakat kita tentunya diiring dengan berbagai problema dan dinamikanya. Â
Tahun 2021, meski sempat terjadi pandemic gelombang kedua, dimana tak sedikit pegiat sepeda terkena bahkan hingga meninggal dunia, pada bulan bulan menjelang penghujung tahun ragam kegiatan atau event bersepeda mulai menghangat kembali, namun demikian mereka masih harus dihadapkan  adanya pembatasan dan protokol kesehatan.
Harapan baik semakin muncul saat memasuki tahun 2022 setelah berbagai upaya yang dilakukan pemerintah kita dalam mengatasi pandemi, salah satunya adalah adanya program vaksinasi berkelanjutan yang sedikitnya telah memberi dampak  dengan makin menurunnya kasus orang yang terpapar pandemi.
Kilas balik Kegiatan Bersepeda tahun 2022
Terlepas dari persoalan sebagian besar masyarakat yang sudah terkesan cuek dan  tak peduli lagi bahwa pandemic masih ada, faktanya memang kehidupan normal seperti dulu lagi sudah terlihat sepanjang tahun 2022 ini.
Hal itu juga seperti apa  yang terjadi dikalangan pegiat sepeda, setiap akhir pekan sudut-sudut perkotaan, trek-trek sepeda, dan destinasi wisata  kembali dipenuhi pesepeda baik yang individu, keluarga, maupun komunitas.
Kegiatannya pun beragam, dari mulai bersepeda bersama dalam rangka rutinitas besifat fun atau race, kegiatan regular komunitas, hari jadi komunitas, peringatan moment tertentu dan sebagainya.
Selain itu, semarak pula dengan kegiatan bersepeda lainnya yang paling digemari pegiat sepeda seperti sepeda santai (fun bike), bersepeda dan berkemah (bike camping), bersepeda berpetualang (bike Adventure) dan bersepeda jarak jauh (bike touring)
Salah satu kegiatan bersepeda bersama yang cukup besar berskala nasional dan dilaksanakan secara serentak di banyak kota dan daerah di Indonesia adalah bersepeda dalam rangka Hari Sepeda Dunia yang jatuh setiap tanggal 3 Juni.
Aksi yang dikomando oleh komunitas pesepeda berbasis gerakan Bike to Work (B2W) Indonesia tersebut bertajuk Aksi Sejuta Sepeda Satu Indonesia, melibatkan kurang lebih 780 komunitas pesepeda di 112 kota/daerah di Indonesia.
Dilaksanakan pada hari Minggu, 5 Juni 2022 bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Dunia dan sebagai gerakan #G20pahamsepeda dengan harapan pemerintah dapat memahami bahwa sepeda berperan penting dalam isu transisi energi.
Bersepeda Menjelang Akhir Tahun
Selain banyak pesepeda  yang melakukan kegiatan bike camping menjelang pergantian tahun, ada juga bersepeda bersama keliling kota yang sudah rutin dilaksanakan dan cukup besar dengan melibatkan ratusan pegiat sepeda yaitu bersepeda di hari Minggu terakhir atau Last Sunday Ride (LSR).
Lalu ada kegiatan tematis bersepeda malam bersama, salah satunya yang dulunya diinisiasi oleh para pesepeda muda penggemar sepeda fixie, kegiatannya dinamakan Indonesia Critical Mass (ICM), dilaksanakan setiap hari Jum'at di akhir bulan, kali ini bertemakan Last Friday atau bersepeda malam pada hari Jum'at di akhir tahun
Sayangnya sepanjang bulan Desember tahun 2022 ini, kegiatan bersepeda dihadapkan pada cuaca ekstrem akhir tahun , hal ini seperti apa yang disampaikan oleh Badan Metrologi. Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa di sejumlah daerah di Indonesia diperkirakan akan dilanda cuaca buruk, hujan dengan intensitas meningkat disertai angin kencang.
Untuk itu, kepada teman-teman pesepeda yang akan melaksanakan kegiatan bersepeda di penghujung tahun agar selalu hati-hati dan waspada, hindari tempat-tempat yang berpotensi rawan bencana.
Tetap sehat dan semangat, selalu bersepeda dengan bijak, tertib, dan beretika. Salam gowes dan go green,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H