Tak hanya itu, untuk memperluas wawasan berlalu lintas, pegiat sepeda selalu dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan terkait transportasi, seperti kampanye safety ride, seminar tentang lalu lintas, Hari Perhubungan Nasional dan World Day of Remembrance for Road Traffic Victim (WDoR) atau Hari Peringatan Sedunia Untuk Korban Lalu Lintas Jalan.
WDor di Bandung
WDor diperingati setiap tanggal 18 November untuk mengingat jutaan orang yang meninggal dan terluka di jalan akibat laka lantas, bersama orang-orang terdekatnya yang terdampak seperti keluarga, teman, dan handai taulan.
Selain itu, sebagai ungkapan terima kasih kepada layanan darurat dan merenungkan beban dan biaya yang luar biasa dari bencana yang terus berlanjut setiap hari ini kepada keluarga, komunitas, dan negara, serta tentang cara untuk menghentikannya.
Hari peringatan khusus ini dimaksudkan juga untuk menanggapi kebutuhan besar para korban kecelakaan di jalan akan pengakuan publik atas kehilangan dan penderitaan mereka
Lebih jauh, kegiatan WDor dilakukan dengan harapan bisa memicu masyarakat untuk mengubah kebiasaan untuk melakukan transisi menuju berkendara yang disiplin, aman serta berkeselamatan yang salah satunya adalah dengan membudayakan patuh terhadap Peraturan Lalu Lintas yang berlaku.
Salah satu kota di Indonesia yang hampir rutin setiap tahun melakukan kegiatan tersebut adalah Kota Bandung, yang mana tahun 2022 ini secara global bertemakan Justice dengan slogan Remember, Support, Act.
Dilaksanakan Pemerintah Kota Bandung melaui Dinas Perhubungan (Dishub) dengan tujuan selain untuk mengenang para korban yang terdampak akibat kecelakaan lalu lintas juga terciptanya keselarasan visi dan misi antara masyarakat dengan pemerintah untuk membangun pemahaman terhadap keselamatan pengguna jalan di ruang lalu lintas demi terwujudnya pengurangan jumlah korban fatalitas laka lantas.
Kali ini digelarnya sebulan kemudian, tepatnya pada Senin, 12 Desember 2022 di Plaza Balai Kota pukul 14.30 melibatkan unsur pemerintah, bumn dan swasta, media, serta unsur komunitas, salah satunya adalah komunitas pesepeda.
Kegiatannya berupa kampanye Keselamatan di Jalan, Mengheningkan Cipta dan Do'a Bersama di Taman Jalan Dago -- Cikapayang yang dilanjut long mach menuju Balai Kota.