Mohon tunggu...
Cuham Beib
Cuham Beib Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi sehari-hari kemana saja,

Penulis amatiran, ringan , dan sederhana. Penikmat sepeda harian. Icon Bersepeda itu Baik.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Gerakan Sejuta Sepeda untuk Indonesia Lestari

5 Juni 2022   16:24 Diperbarui: 5 Juni 2022   16:32 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerakan Bersepeda Bersama-sama (Foto Bambang Suryadi GERAK)

ADA tanda tanya besar atau semacam kekecewaan bagi para pegiat sepeda terutama yang konsen terhadap kampanye gerakan bersepeda dengan tidak dimasukannya sepeda dalam agenda penting pembahasan di forum dunia Kelompok Dua Puluh (G20), dimana tahun ini presidensinya diamanahkan kepada Indonesia.

Padahal menurut mereka terutama komunitas pesepeda berbasis gerakan terbesar di Indonesia yaitu Bike to Work (B2W), menuturkan bahwa  sepeda  adalah moda tranportasi tanpa emisi yang tidak menimbulkan polusi udara dan suara, dan  terbukti dapat mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar fosil.

Selain itu bersepeda adalah cara bergerak yang produktif , sehat, murah, dan hemat,  dan cara efektif untuk bersosialisasai dan berinteraksi,  serta  sepeda merupakan  solusi perubahan iklim yang makin nyata.  

Jika pemerintah kita memahami, di sektor tranportasi,  sepeda adalah bagian Transisi Energi Lestari salah satu pilar utama yang diangkat dalam forum G20 dengan mengusung tema "We Stronger We Recover" tersebut, karena sepeda adalah  alasan utama untuk diangkat dalam persoalan mitigasi krisis iklim dan pembangunan berkelanjutan.

Deklarasi Pesepeda Indoneisa ( Dok. B2W Indonesia)
Deklarasi Pesepeda Indoneisa ( Dok. B2W Indonesia)

Seruan B2W Indonesia

Menyadari gawatnya persoalan bangsa di sektor tranportasi berupa polusi udara dan suara, yang berdampak pada perubahan iklim, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas, dan gaya hidup malas bergerak, juga adanya pandemi Covid-19 yang  berpotensi menghalangi upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Susitanable Development Goals)

Untuk itulah B2W Indonesia dengan mengingat  Resolusi Perserikat Bangsa Bangsa (PBB) No. 72/a72 tentang World Bicycle Day (WBD), Resolusi PBB No.  217 A tentang Hak Azasi Manusia (HAM),  Agenda Aksi Suistanable Develovpment Goals 2030, Agenda COP PBB -- Climate Change Conference, Agenda Presidensi  G20 oleh Indonesia, Inpres No. 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Sehat, UU No. 22 Tahun 2019 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Indonesia, dan Komitmen Presiden Jokowi terhadap Masa Depan Indonesia.

Menyerukan, pemerintah harus menjadikan sepeda salah satu cara berpergian secara aktif, bagian terpenting dalam kebijakan untuk memitigasi ancaman krisis iklim, mengatasi kemacetan di perkotaan, mengurangi kematian akibta kecelakaan lalu lintas, dan menghindarkan obesitas menjadi problem kesehatan yang serius.

Pemerintah juga harus mendorong penggunaan sepeda yang lebih banyak di lingkungan instansi, lembaga pemerintah. Ini bisa dilakukan dengan kebijakan khusus perihal aktivitas bersepeda ke kantor

Untuk tujuan itu, pengadaan prasarana bersepeda yang menjamin keselamatan, melindungi kenyamanan, serta memberikan kemudahan bagi penggunanya, harus dijadikan upaya nasional secara sungguh-sungguh dan selayaknya membantu memudahkan siapa saja mengaksesa atau memiliki sepeda (termasuk sepeda listrik), memfasilitasi perusahaan yang mau memberikan kemudahan karyawannya untuk memiliki dan menggunakan sepeda ke tempat kerja. (seruan ini menjadi materi Deklarasi Pesepeda Indonesia)

Maka dari itu, B2W Indonesia mengajak sahabat pesepeda, komunitas, akademisi, produsen, instansi, bahkan masyarakat luas untuk bergerak secara masif dan bermanfaat secara nyata dalam seruan bersama Sejuta Sepeda Satu Indonesia.

Aksi Sejuta Sepeda Satu Indonesia (dok. Forkom Bandung Raya)
Aksi Sejuta Sepeda Satu Indonesia (dok. Forkom Bandung Raya)

Aksi Sejuta Sepeda Satu Indonesia

Aksi yang diinisiasi B2W Indonesia ini, merupakan salah satu dari rangkaian gerakan persuasif menuju Indonesia lestari , dengan harapan memicu tumbuhnya pemahaman pemerintah bahwa sepeda  berperan penting dalam isu transisi energi. Gerakan tersebut juga dilakukan agar  #g20pahamsepeda .  

Kegiatan Aksi Sejuta Sepeda Satu Indonesia (ASSSI) dilakukan secara serentak bersama-sama dalam rangka WBD atau Hari Sepeda Dunia yang diperingati setiap tanggal 3 Juni dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia setiap tanggal 5 Juni.

Dilaksanakan pada hari Minggu, 5 Juni 2022 menggema di sekitar 112 kota/daerah di Indonesia dan diukung oleh 780-an komunitas/klub pesepeda dan juga melibatkan element masyarakat lainnya baik individu maupun kelompok.

Sebagian besar melakukannya dalam satu komando lintas komunitas, selebihnya dilakukan oleh  internal komunitas saja, dan ada pula yang melakukannya secara individual. Semuanya menabur semangat gerakan bersepeda untuk bumi pertiwi.

Mereka bersinergi dengan berbagai pihak sebagai pendukung kegiatan, yaitu pemerintah, pejabat eksekutif, yudikatif, instansi, institusi, lembaga, konsen grup, media, dan korporasi.

Beberapa dirangkai dengan kegiatan gerakan lingkungan seperti bersih-bersih sampah, memanam bibit pohon, penebaran benih ikan, dan pembacaan Deklarasi Pesepeda Indonesia, serta sambil kampanye tertib berlalu lintas. Sebagian ada yang diselingi hiburan, dan doorprize.

Selain itu, sebelum kegiatan bersepeda bersama.  ada yang melakukan do'a bersama atas musibah wafatnya Emmeril Khan Mumtadz, putra sulung Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat akibat terseret arus deras di sungai Aare, Swiss.  

Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Komunitas Pesepeda se-Bandung Raya (Forkom Bandung Raya), dimana dalam aksinya yang bekerjasama dengan Kodam Siliwangi tersebut diikuti oleh ratusan pesepeda perwakilan dari berbagai komunitas pesepeda, beberapa kepala dinas, dan sebagainya.

Di DKI Jakarta, kegiatan di pusatkan di Balaikota DKI Jakarta Jalan Merdeka Selatan , dan finish di Gedung  Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Jalan Gator Subroto, Jakarta Pusat, dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan bersama jajarannya, dan duta besar beberapa negara tetangga. KLHK diwakili dari direktorat jendral (dirjen), karena Siti Nurbaya, selaku Menteri LHK masih berada di luar negera.     

Bersepeda Sendirian

Sementara itu, saya melakukan kegiatan aksi tersebut secara mandiri atau  sendirian saja  tidak bergabung dengan gerakan yang digelar lintas komunitas atau komunitas tertentu di Bandung . Saya mengusung  gerakan dan motivasi  #biketokamanawae atau bersepeda kemana saja.  

#trashchallenge / bersih-bersih sampah
#trashchallenge / bersih-bersih sampah

Kampanye  tersebut sudah rutin saya gaungkan melalui media sosial dengan icon Bersepeda itu Baik sebagai spirit membangun budaya bersepeda. Harapannya, memicu masyarakat untuk berbudaya bersepeda dan menjadikan sepeda sebagai moda tranportasi kemana saja minimal untuk jarak yang pendek.

Sengaja memang melakukannya sendiriaan tanpa bermaksud menafikan bahwa bersama itu lebih mengasyikan, karena sejak beberapa tahun kebelakang saya memutuskan untuk bersepeda sendirian saja dan bukan lagi untuk hobi dan rekreasi, tapi sebagai moda tranportasi kemana dan ke berbagai aktivitas apa saja. 

Sebelum bersepeda, saya melakukan aksi #trashchallenge atau bersih-bersih sampah di lingkungan tempat tinggal di beberapa titik penumpukan sampah dari prilaku  sebagian masyarakat yang kurang bertanggungjawab dengan membuang sampah sembarangan di tempat tersebut yang bukan seharusnya.

Saya bersepeda hanya mengitari sebagian kecil sudut perbatasan antara Kota Bandung dengan Kota Cimahi. Awalnya berencana akan mengitari hingga perbatasan Kabupaten Bandung, tapi kondisi kesehatan saat itu kurang baik.  

Atribut yang saya gunakan adalah Jersey Aksi Sejuta Sepeda #biketokamanawae dan bendera denagn icon Bersepeda itu baik support persembahan dari salah satu produsen jersey sport terbaik yang tengah berkembang di Kota Bandung.

Salam gowes dan go green.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun