Mohon tunggu...
Cuham Beib
Cuham Beib Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi sehari-hari kemana saja,

Penulis amatiran, ringan , dan sederhana. Penikmat sepeda harian. Icon Bersepeda itu Baik.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Aksi Pesepeda Dalam Melestarikan Alam

20 Mei 2022   15:25 Diperbarui: 20 Mei 2022   15:41 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peralanan bersepeda berjejer rapi (Foto dok. CCI) 

MASIH di suasana liburan Lebaran dan Halal bihalal, banyak kelompok atau komunitas pesepeda melaksanakan kegiatan bersepeda dalam rangka berkumpul, silaturahmi, ramah tamah, dan makan-makan khususnya bersama keluarga besar komunitasnya.

Berbagai rangkaian acara dilakukan, dari sekedar gowes bareng (gobar) keliling kota, ke trek sepeda, kawasan wisata, hingga melakukan perjalanan bersepeda jarak jauh, bahkan diantaranya mereka bersepeda sambil melakukan aksi sosial atau gerakan lingkungan.

GPS di bibir pantai (Foto dok. CCI)
GPS di bibir pantai (Foto dok. CCI)

Alam dengan pesepeda memang tak bisa dipisahkan, keduanya berkaitan erat, karena sepeda adalah salah satu aktivitas outdoor sport yang makin kesini semakin banyak peminatnya. Namun terkadang sebagian pesepeda kurang peduli terhadap lingkungan atau alam terutama kawasan yang dilaluinya.

Akan tetapi, tak sedikit pegiat sepeda yang peduli terhadap kelestarian alam dengan melakukan bersepeda sambil melakukan gerakan lingkungan seperti menanam bibit pohon, gerakan pungut sampah (gps), membangun fasilitas air bersih dan sebagainya.

Aksi tersebut merupakan perpaduan kegiatan yang beberapa tahun kebelakang sudah sering dilakukan oleh para pegiat sepeda baik individu maupun kelompok. Inilah yang kemudian disebut kegiatan aksi lingkungan dengan melakukan aksi lingkungan lainnya.

Hal tersebut membuktikan bahwa kini semakin banyak pesepeda yang mulai sadar bahwa hobi yang dilakukan bukan sekedar mengayuh sepeda saja tapi dibarengi dengan kerangka berfikir untuk melakukan sesuatu lainnya yang juga bermanfaat bagi terciptanya lingkungan lebih baik lagi.

Mereka melakukan berbagai gerakan lingkungan tersebut di banyak tempat, ada yang di pedesaan, kawasan trek sepeda, hutan, perbukitan, dan kawasan wisata alam pegunungan atau pantai.

di Curug Cikaso (foto dok. CCI) 
di Curug Cikaso (foto dok. CCI) 

Gowes Lestari Alam Ujung Genteng

Merupakan tema kegiatan bersepeda jarak jauh yang digelar oleh sebuah komunitas pesepeda berbasis hobi dan rekreasi bernama Cycles Community Indonesia (CCI), pada moment liburan panjang usai Lebaran, beberapa waktu lalu. Sabtu - Senin, 14-16 Mei 2022.

CCI  yang memiliki motto  berbeda  namun tetap bersahabat,  dan slogan spiritnya gowes terus sampe gempor ini berdiri pada 19 September 2019. Berpusat di Bandung dan memiliki beberapa chapter di berbagai daerah yaitu CCI Majalengka, Tangerang, dan Bogor, serta mempunyai perwakilan di Banyumas, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Sukabumi, dan Cianjur.

Peralanan bersepeda berjejer rapi (Foto dok. CCI) 
Peralanan bersepeda berjejer rapi (Foto dok. CCI) 

Hingga saat ini tercatat jumlah anggotanya yaitu 316 pesepeda dengan berbagai genre sepeda sesuai kesukaannya, dari mulai MTB, Roadbike, Gravel, Turing, Seli, BMX, Mini, Onthel dan sebagainya. Seluruh anggotanya memiliki nomor registrasi yang dipilihnya sendiri agar tidak ada kesan senioritas

Gowes lestari alam kawasan wisata pantai Ujung Genteng, Sukabumi, Provonsi Jawa Barat  adalah program kegiatan Gowes CCI session #4, terinspirasi dan termotivasi dari sebuah gerakan budaya bersepeda  yang diinisiasi oleh Forum Komunikasi Komunitas Pesepeda se Bandung Raya.

Selain itu, kegiatan dilakukan atas dasar  kepedulian terhadap kelestarian alam dan lingkungan hidup yang bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama peduli dan menjaga terhadap  kelestarian alam dengan aksi sederhana apa yang kita bisa.

Sepanjang perjalanan, mereka bersepeda menerapkan etika bersepeda yang bijak, tertib, dan beretika. Mereka berjejer 1 baris dan mematuhi peraturan lalu lintas.  Irama kayuhannya relatif sedang dan santai meski diiring cuaca yang tidak menentu, hujan dan panas silih berganti. 

Usai Aksi GPS (Foto dok. CCI)
Usai Aksi GPS (Foto dok. CCI)

Kegiatan yang didukung oleh banyak korporasi tersebut, melibatkan peserta sejumlah 25 anggota yang terdiri dari 13 anggota CCI Bandung dan 12 anggota CCI Bogor. Dilaksanakan melalui tiga etape perjalanan bersepeda dan rangkaian kegiatan.

Etape pertama, CCI chapter Bandung berangkat dan berjalan sepanjang kurang lebih 170 kilometer dari Bandung menyusuri Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur dan berakhir di Kiara Dua Kabupaten Sukabumi.

Di sini  mereka bertemu peserta dari CCI chapter Bogor yang berangkat dari kota Bogor langsung menyusuri jalan Cibadak dan Pelabuhan Ratu.  Mereka semua beristirahat dan menginap di sebuah Villa milik salah satu anggota CCI Bogor.

Etape kedua, rute perjalan bersepeda yang dilalui dari  Kiara Dua - CurugCikaso - Pantai Minajaya - Pantai Pangumbahan, daerah konservasi penyu (tukik), sepanjang 45 kilometer.

Di lokasi ini, mereka memberi bantuan serta apresisai kepada para petugas konservasi atas kepeduliannya melestarikan alam,  serta melakukan kegiatan bersih-bersih di bibir pantai.

Pada saat di Pantai Pangumbahan, tidak ada tukik yang siap dilepaskan, telurnya belum pada menetas. Biasanya tukik bisa atau siap dilepaskan pada bulan Juli dan Agustus. Jumlah yang dilepaskan rata-rata 200-400 ekor. Dilepaskan pada sore hari menjelang magrib agar terhindar dari predator dan tukik bebas berenang di laut lepas.

Usai kegiatan mereka bermalam di sebuah penginapan di kawasan wisata Ujung Genteng.

Etape ketiga, mereka bersepeda eksplorasi Pantai  Karang Gantungan dan Taman Pandan, Ujung Genteng sambil melakukan gerakan pungut sampah di sepanjang bibir pantai yang mereka lalui sekaligus untuk memberi edukasi atau contoh keteladan bagi pelancong agar tidak membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga kelestarian serta kebersihan di kawasan Ujung Genteng.

"Sayangnya, sekian lama kami melakukan aksi bersih-bersih tak satu pun pelancong saat itu ikut tergerak atau minimal membantu mereka untuk tidak membuang sampah sembarangan. Para pelancong lebih disibukan oleh kegiatan foto-foto." Papar ketua umum CCI yang akrab disapa Billal RivRay

Lanjut Billal, minimal mereka telah berupaya memberi contoh yang baik buat mereka, harapannya semoga para pelancong dimana pun memiliki kepedulian menjaga kelestarian dan kebersihan kawasan wisata yang dikunjunginya

Setelah itu mereka pulang ke daerah masing-masing menggunakan kendaraan dengan membawa kesan seru dan menyenangkan meski tergambar jelas rasa lelah di wajah mereka. Untuk memulihkan tenaga, mereka sengaja tidak melakukan bersepeda balik, karena mereka adalah para pegawai yang besoknya harus beraktivitas bekerja.

Salam Sehat, Semangat, dan lestari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun