Etape kedua, rute perjalan bersepeda yang dilalui dari  Kiara Dua - CurugCikaso - Pantai Minajaya - Pantai Pangumbahan, daerah konservasi penyu (tukik), sepanjang 45 kilometer.
Di lokasi ini, mereka memberi bantuan serta apresisai kepada para petugas konservasi atas kepeduliannya melestarikan alam, Â serta melakukan kegiatan bersih-bersih di bibir pantai.
Pada saat di Pantai Pangumbahan, tidak ada tukik yang siap dilepaskan, telurnya belum pada menetas. Biasanya tukik bisa atau siap dilepaskan pada bulan Juli dan Agustus. Jumlah yang dilepaskan rata-rata 200-400 ekor. Dilepaskan pada sore hari menjelang magrib agar terhindar dari predator dan tukik bebas berenang di laut lepas.
Usai kegiatan mereka bermalam di sebuah penginapan di kawasan wisata Ujung Genteng.
Etape ketiga, mereka bersepeda eksplorasi Pantai  Karang Gantungan dan Taman Pandan, Ujung Genteng sambil melakukan gerakan pungut sampah di sepanjang bibir pantai yang mereka lalui sekaligus untuk memberi edukasi atau contoh keteladan bagi pelancong agar tidak membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga kelestarian serta kebersihan di kawasan Ujung Genteng.
"Sayangnya, sekian lama kami melakukan aksi bersih-bersih tak satu pun pelancong saat itu ikut tergerak atau minimal membantu mereka untuk tidak membuang sampah sembarangan. Para pelancong lebih disibukan oleh kegiatan foto-foto." Papar ketua umum CCI yang akrab disapa Billal RivRay
Lanjut Billal, minimal mereka telah berupaya memberi contoh yang baik buat mereka, harapannya semoga para pelancong dimana pun memiliki kepedulian menjaga kelestarian dan kebersihan kawasan wisata yang dikunjunginya
Setelah itu mereka pulang ke daerah masing-masing menggunakan kendaraan dengan membawa kesan seru dan menyenangkan meski tergambar jelas rasa lelah di wajah mereka. Untuk memulihkan tenaga, mereka sengaja tidak melakukan bersepeda balik, karena mereka adalah para pegawai yang besoknya harus beraktivitas bekerja.
Salam Sehat, Semangat, dan lestari.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H