72 tahun silam, tepatnya pada 30 Maret 1950 merupakan saat pertama perngambilan gambar film Darah dan Do'a karya Usmar Ismail. Film ini merupakan film pertama yang disutradarai orang dan diproduksi perusahaan Indonesia.
Selain itu, dinilai sebagai film lokal pertama yang bercirikan khas Indonesia, sehingga para pelaku sejarah dan insan perfilman nasional sepakat memutuskan bahwa tanggal tersebut sebagai perayaan Hari Film Nasional (HFN)
Keputusannya secara resmi ditetapkan melalui Keputusan presiden (Keppres) BJ Habibie pada tanggal 30 Maret 1999. Namun, disebutkan dalam Keppres tersebut bahwa HFN bukan hari libur.
Beberapa waktu yang lalu, saya menulis di sini tentang rekomendasi beberapa buah lagu dengan tema sepada. Nah, dalam rangka HFN tahun ini saya mencoba merekomendasikan beberapa buah film terbike dengan tema, nuansa, atau latar belakang sepeda.
Premium Rush (2012)
Film bergenre action thriller ini bercerita tentang kejadian berbahaya yang mengancam keberadaan seorang jasa kurir dokumen, paket atau barang dengan menggunakan sepeda di New York, Amerika Serikat.
Berawal dari pengiriman paket surat yang berbeda yang membuat seorang polisi kotor bernafsu dan membabi buta ingin mendapatkan paket tersebut dengan berbabagai cara.
Film yang dibintangi oleh Joseph Gordon-Levvitt, Michael Shannon, Dania Ramirex, dan Wole Park ini, sempat hit khususnya di kalangan pegiat pesepeda termasuk di Indonesia dan menjadi salah satu pemicu munculnya jasa kurir bersepeda di negeri ini. Bahkan gaya pakaian dan penggunaan sepeda fixie menjadi trend terutama dikalangan pesepeda muda kala itu.
Surfival Family (2017)
Merupakan sebuah film Jepang bergenre drama thriller yang sayang jika dilewatkan, menceritakan sebuah keluarga yang bertahan hidup saat kota Tokyo di landa mati listrik cukup lama yang menyebabkan lumpuh total akibat semua sektor kehidupan seperti air bersih, industri, teknologi, transportasi dan sebagainya terhenti.
Saat itu uang, kendaraan, gadget, dan barang-berang berharga lainnya sudah tidak lagi memiliki sama sekali fungsi dan nilai yang berarti dibanding secuil makanan dan sebotol air mineral yang menjadi barang super mahal dan langka.
Kondisi tersebut  memicu terjadinya eksodus besar-besaran seluruh penduduk Tokyo dengan cara  berjalan kaki puluhan bahkan ratusan kilo meter mencari daerah-daerah aman dan tidak terkena imbas mati listrik akibat bencana gempa bumi, tsunami, dan kebocoran reactor nuklir.
Dari sekian juta penduduk yang melakukan pencarian dengan berbalut rasa putus asa, sedih, dan emosi tersebut, keluarga Yoshiyuki Suzuki bersepeda mengarungi berbagai perjalanan, petualangan, dan pengalaman tragis dengan bersepeda, meski cerita berakhir dengan happy ending.
American Flyers (1985)
Film Hollywood yang dibintangi salah satu aktor besar, Kevin Costner ini menceritakan dua bersaudara yang ingin membantu kondisi keuangan keluarga yang buruk menjadi meiningkat lebih baik dengan mengikuti kompetis balap sepeda.
Sayangnya salah satunya dari dua bersaudara tersebut mengidap penyakit tumor ganas sehingga membuat ia tidak selalu bisa menyelesaikan perlombaan balap sepeda yang diikutinya.
Ini adalah film drama yang cukup menguras emosi tapi sekalgus merupakan salah satu film inspirasi terbaik yang pernah ada.
To the Force (2015)
Film ini, diproduksi oleh perusahaan film Tiongkok dan Hongkong, menjadi salah satu rekomendasi terbaik khususnya bagi pegiat sepeda balap (Road Bike) karena mengisahkan perjalanan dua orang pesepeda balap yang bergabung dengan tim bersepeda katagori III Taiwan.
Disini, kita akan diperlihatkan bagaimana seru dan tegangnya mereka saat dengan keprofesionalannya mengikuti balapan bersaing dengan pembalap sepeda lainnya, dibintangi oleh Eddi Peng berperan sebagai Jiu Ming, dan Shawn Duo berperan sebagai  Qiu Tian yang memperlihatkan atraksi keren saat balapan sepeda.
Transporter 3 (2008)
Jika anda ingin melihat aksi Jason Statham, aktor laga papan atas dunia, bersepeda saat mengejar penjahat yang menggunakan mobil dengan dipenuhi adegan atau atraksi berbahaya dan  menegangkan, di film inilah anda bisa melihatnya.
Meski adegan menggunakan sepeda berdurasi tidak terlalu banyak, tapi itulah adegan yang dinilai cukup membuat deg-degan bagi yang menontonnya, melihat bagaimana sang aktor yang terkenal keren dan garang tersebut beraksi dengan bersepeda.
Burundi The Racing Cylcist (2014)
Salah satu film dokumentar yang dibuat oleh Free Documentary, sesuai sub temanya yang bertajuk World's Most Dangerous Roads, film ini menyuguhkan sebuah kisah beberapa pria yang membawa pisang hasil panen dengan bersepeda sepanjang ratusan kilo meter menuju pasar-pasar di daerah lainnya untuk dijual belikan.
Film ini sebenarnya ditonton bukan untuk ditiru, hanya untuk sekedar hiburan dan pengetahuan semata atau sebagai bahan pelajaran saja terkait cara mereka bersepeda yang sangat ekstrim  dan tidak safety, ditambah sambil membawa beban berat buah pisang berkilo-kilo gram.
Adegan berbahaya lainnya adalah jika ada kendaraan besar didepannya, mereka tanpa rasa takut mengikutinya, menempel dari belakang sambil berpegangan pada bagian belakang kendaraan besar tersebut.
Mungkin hanya segitu saja film berlatar belakang sepeda yang bisa saya rekomendasikan, sebanarnya masih banyak lagi yang terbike dan layak kita tonton, meskipun memang masih didominasi film-film dari luar.
Sementara film Indonesia yang pernah saya tonton dan menurutku cukup kental dengan nuasa sepeda adalah Film Laskar Pelangi I (2008), dimana banyak adegan bersepeda sebagai sarana mobilitas non emisi sebagian besar masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah.
Satu lagi, adalah Obama Anak Menteng (2010), saat adegan dimana  Obama kecil selalu dibonceng pakai sepeda oleh sosok transgender bernama Turdi yang dipekerjakan keluarga Obama untuk antar jemput sekolah, diperankan Teuku Zaky, salah satu artis muda berbakat dan terkenal saat itu.
Ada beberapa lagi film Indonesia bertema sepeda yang sepertinya layak untuk ditonton meski kurang begitu bagus dipasaran dan kurang dikenal, seperti film berjudul Soegija (2012), Sepeda Onthel Badai (2013), dan yang terbaru adalah Sepeda Presiden (2021). Semoga rekomended untuk disimak.
Berharap para sineas kita banyak yang tertarik dan berminat mengangkat film dengan tema full sepeda dengan latar belakang cerita menarik dan dikemas secara apik , baik film layar lebar maupun film televisi. Apalagi di era digital sekarang ini. dengan mulai marakanya penggunaan TV Digital , setidaknya lebih mudah dan canggih dalam mempromosikan karyanya sehingga semakin lebih  memiliki daya tarik pemirsa.Â
Salam Sehat, semangat, dan selalu berdo'a.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H