Sebelum kegiatan puncak, pada tahun ini banyak dirangkai dengan ragam kegiatan kreatif selain kumbang, seperti sosialisai EH Bandung di Car Free Day (CFD), event-event bersepeda, event komunitas, dan lain-lain bersama sejumlah publik pigur atau tokoh masyarakat.
Kegiatan konvoi sepeda kali ini pesertanya lumayan banyak konvoi, kurang lebih ada 150 pesepeda perwaklian dari belasan komunitas pesepeda yang ada di Bandung Raya. Perjalanan dimulai dari Taman Puspa menuju lokasi puncak acara di halaman Gesat.
Sementara di tahun 2013, saya tidak lagi menjadi tim inti, dan aktivitasnya tak seeksis tahun lalu, namun saya masih diberi kepercayaan untuk menjadi koordinator kegiatan bersepeda yang kali ini dilaksanakan dengan konsep bersepeda malam, Konvoi mulai dari halaman sebuah gerai clothing Jalan Pelajar Pejuang selaku pendukung kegiatan menuju lokasi kegiatan puncak.
Kegiatan EH Bandung tahun ini, berbarengan dengan penyelenggaraan kegiatan akbar skala international, Bandung Lautan Onthel (BLO) yang digelar di seputar Gesat, salah satunya ada kegiatan konvoi sepeda malam dalam memperingatai Bandung Lautan Api (API) dan turut juga dalam mendukung kampanye gerakan Earth Hour.
Di EH Bandung tahun 2014, saya didaulat sebagai pembina atau sesepuh saja. Keterwakilan pesepeda di tahun ini banyak dari pesepeda muda dari Bike to Campus (B2C) Bandung. Mereka menyebar menjadi para relawan.
Aksi bersepeda EH kali ini hanya bersepeda flashmob panda di CFD dan aksi bersih-bersih taman bersama pesepeda, serta kegiatan bersepeda bersama relawan EH dan puluhan pesepeda bertajuk Bike To Park atau bersepeda dari taman ke taman (Bike to Park).
Pada hari-H puncak acara, saya tidak hadir karena tengah mengikuti kegiatan bersepeda jarak jauh bersama komunitas pesepeda Roda Angin yang personilnya adalah Kepala Sekolah, Pengajar, Dewan Sekolah, dan Karyawan SMAN 1 Bandung. Namun demikian, saya tetap berkampanye gerakan Earth Hour, bersepeda menggunakan kaos Earth Hour.
Meski di EH 2015 masih ada beberapa pegiat sepeda yang terlibat sebagai relawan, namun tidak ada gelaran rangkaian kegiatan bersepeda. Apalagi saat itu posisi saya sudah pindah ke kabupaten Purwakarta.
Begitu pula saat memasuki tahun 2016, bahkan nyaris tak ada pegiat sepeda yang menjadi relawan EH Bandung. Tapi ada rangkaian kegiatan kreatif kerjasama dengan gerakan Diet Kantong Plastik (DKP), yaitu lomba masak yang seluruh pesertanya  melibatkan komunitas. Saya ke Bandung, mengikuti kegiatan ini membantu koordinasi kepesertaan.
Pada saat puncak acara, saya juga tidak hadir karena berada di Purwakarta, tapi ada kegiatan bersepeda malam keliling kota, dilakukan selama jeda 1 jam mematikan listrik. Kegiatan ini dikelola bekerjasama bersama komunitas B2C Bandung dan dikuti oleh sekitar 200 pesepeda dari berbabagi komunitas.