Aku, Sepeda, dan Kerelewanan Lingkungan

CONDUTC environmental action with other environmental actions atau dalam artian melakukan aksi lingkungan dengan aksi lingkungan lainnya merupakan perpaduan beberapa kegiatan gerakan yang dilakukan sekaligus.

Biasanya hal tersebut dilakukan oleh para pegiat sepeda, selain dalam rangka kampanye bersepeda juga kampanye atau aksi lingkungan yang lain, misalnya bersepeda sambil menanam pohon, bersepeda, berbatik, dan melakukan gerakan pungut sampah, atau bersepeda, beraksi sosial, kampanye budaya displin, dan bersih-bersih lingkungan sekitar tempat tinggal.  

Hal itu seperti apa yang sering saya lakukan sejak terjun ke dunia sepeda belasan tahun yang lalu, sedikitnya berupaya merubah prilaku gaya hidup yang lebih ramah lingkungan sambil mengkampanyekanya, didokumentasikan lalu dibagikan melalui media sosial.

Dengan demikian, tak hanya manfaat dari bersepeda yang didapat  seperti kesehatan,  efesiensi, bebas polusi, dan macet, tapi juga bisa memberikan motivasi  kepada yang lain khususnya teman- teman pesepeda agar melakukan aksi serupa.

Harapannya, jika aksi-aksi sederhana tersebut dilakukan banyak orang, bersama-sama baik serentak maupun berkala, bukan hal yang tidak mungkin bumi akan terselamatkan karena lingkungan kembali menjadi baik, sehat, dan indah  sesuai apa yang dicita-citakan selama ini.   

Tak hanya itu, juga mengkampanyekan mengkonsumsi asupan makanan yang baik dan sehat serta minuman menyehatkan dan menyegarkan seperti air  mineral dan minuman berenergi terutama bagi pesepeda.  

Keterlibatan Kerelawanan Lingkungan dari Masa ke Masa

Pada tahun 2008, awal terjun ke dunia sepeda dan bergabung ke dalam komunitas pesepeda berbasis gerakan yaitu Bike to Work koordinator wilayah Kota Bandung. Tentu saja kegiatannya lebih banyak mengkampanyekan gerakan dan budaya bersepeda kepada masyarakat.

Sesekali ikut dalam kegiatan bersepeda santai ( fun bike) yang bertemakan lingkungan dan ikut serta dalam kampanye meyuarakan "Stop Global Warming" bersama para pegiat lingkungan yang dilakukan sambil bersepeda keliling kota.

Tahun 2009 dan 2010, banyak pihak yang menggelar kegiatan bersepeda sambil mengkampanyekan gerakan lingkungn lainnya, seperti  penanaman pohon, pembuatan lubang  biospir,  Gowes Hari Bumi, Gowes Anti Panas, Berbuka sambil ingat lingkungan (Bersaling), dan Gowes Green Kompas,

Tahun 2011, merupakan awal terjun ke dunia kerelawan berbasis lingkungan, yaitu di kampanye Earth Hour (EH) sebuah gerakan kampanye hemat penggunaan energy listrik. Keterlibatan saya  dari unsur pegiat sepeda di gerakan EH tersebut hingga tahun 2014.

Selain itu, saya juga terlibat di kerelawanan  Bebenah Jabar, <350Hour Campaign Moving Planet, Bersaling, dan Forum Hijau Bandung. Kegiatannya pun tak lepas dari kampanye bersepeda, penanaman pohon, bijak mengelola sampah dan sebagainya.

Dari tahun 2012 hingga 2013, terlibat dalam kerelawanan Pemetaan Ruang Terbuka Hijau, kampanye Diet Kantong Plastik, Bersih-bersih Sungai di Clean Up Your City, Aktivasi Taman, Save Hutan Kota Babakan Siliwangi , Zero Waste, dan Komunitas Hejo Bandung (KHB).

Di KHB, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah Gowes-Gowes Green, berupa kegiatan bersepeda sambil melakukan kegiatan penanaman pohon.

Di tahun 2014 sampai dengan 2016, menjadi official kegiatan Jurnalis On Bike yaitu kegiatan bersepeda jarak jauh sambil menggali isu-isu lingkungan di berbagai kota yang dilalui dari Jakarta hingga Denpasar, Bali.

Di Earth Hour melakuakn edukasi sampah, Ngaprak Sungai, kampanye 1000 tumbler, kampanye makanan tradisonal, kampanye belanja di warung tetangga, dan kampanye stop melepas balon gas ke udara bebas.

Selanjutnya, pada tahun 2015 hingga 2016, bergerak dari unsur pegiat sepeda di kegiatan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional di Bandung dan di Purwakarta. Selain kampanye bijak sampah, juga diisi dengan kegiatan edukasi dan diskusi sampah.

Di tahun 2017 sampai dengan 2019, lebih banyak berkegiatan di gerakan kerelawanan dan surveyor kajian berbasis transportasi ramah lingkungan, bersepeda, angkutan publik, jalan kaki, dan lari. Tapi dibeberapa kegiatan lapangan selalu menyisipkan aksi gerakan pungut sampah atau bersih-bersih taman. trotoar, dan terminal.

Di tahun 2018, menjadi relawan kegiatan bertajuk Jaga Bumi yaitu edukasi dan aksi kepada murid-murid sekolah dasar tentang lingkungan seperti  pengenalan habitat flora dan fauna, pemilahan sampah, dan penanaman bibit pohon.

Selain itu, juga aktif di relawan bank sampah, relawan sosial sahabat lanjut usia (lansia) dan sesekali ikut jadi relawan gerakan budaya disiplin berlalu lintas di lingkungan dimana saya berdomisili di Kota Bandung. 

Di tahun yang sama, sambil bersepeda  saya sempat melakukan gerakan dunia bernama  #trashchallenge yaitu aksi bersih-bersih sampah mulai dari lingkungan terdekat atau di sudut-sudut penumpukan sampah  yang dibuang sembarangan di mana saja.  Lalu di foto sebelum dan sesudah dibersihkan, bagikan melalui media sosial dengan caption dan tagar #trashchalleng #OnBike untuk memotivasi pesepeda lain sehingga terpicu melakukan hal serupa.

Saat Pandemi menerjang di tahun 2020, pada masa pembatasan kegiatan sosial, saya selain melakukan #stayathome juga sesekali membantu gerakan sosial di masa pandemi yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK setempat seperti pembagian jamu sehat, vitamin, masker, apd, dan sembako.

Di masa pelonggaran pembatasan sosial, saya bergerak di kerelawanan edukasi dan kampanye budaya disiplin lalu lintas khususnya kepada para pegiat sepeda dan lebih sering menjadi surveyor di kajian transportasi.

Salam gowes dan go green. Salam sehat dan salam lestari. Selamatkan bumi dengan aksimu, apa yang kamu bisa. Semoga pandemi segera berlalu.

"Jika anda tak ada waktu untuk memperbaiki lingkungan, perbanyaklah bersepeda. Dan jadikan sepedamu sebagai moda transportasi ke mana saja"

 ~Bike to Work Indonesia~