Mohon tunggu...
Cuham Beib
Cuham Beib Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi sehari-hari kemana saja,

Penulis amatiran, ringan , dan sederhana. Penikmat sepeda harian. Icon Bersepeda itu Baik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pegiat Sepeda Rayakan Hari Batik Nasional 2 Oktober

2 Oktober 2021   19:56 Diperbarui: 2 Oktober 2021   19:58 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbatik, Bersepeda, Bergembira (Foto : TROYBARS)

TAHUN 2009, masyarakat Indonesia ramai memperbincangkan terkait  klaim Batik oleh salah satu Negara tetangga. Saat itu juga pemerintah mengambil langkah konkret dengan mengikuti sertakan Batik Indonesia dalam proses nominasi kepada badan dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bidang budaya yaitu United Nations Educational, Scientific, Cultural Organization (UNESCO) pada bulan September 2009.

Sebulan kemudian tepatnya pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan secara resmi bahwa Batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi  (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) Indonesia.

Batik Day Celebration. (foto: Nina SSB)
Batik Day Celebration. (foto: Nina SSB)

Sehingga kemudian pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 2 Oktober  diperingati sebagai Hari Batik Nasional (HBN). Sejak saat itulah, masyarakat Indonesia mulai gencar dalam kampanye penggunaan batik. Industri  fashion  pun tumbuh dan berkembang  dengan menggunakan bahan batik .

Mungkin iniilah hikmah dari pengklaiman Batik oleh Negara tetangga tersebut, banyak masyarakat  yang kemudian bangga menggunakan Batik. Bukan lagi hanya konsumsi para orang tua, tetapi anak-anak muda pun menggunakannya disesuaikan selera dan mode terkini.

Bersepeda Tertib (Bernadia LAUX)
Bersepeda Tertib (Bernadia LAUX)

Publik pesepeda pun tak mau ketinggalan dengan fenomena menggeliatnya budaya masyarakat berbatik di  Tanah Air. Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional munculah kegiatan bertajuk "Bersepeda Berbatik". Selain kampanye Batik Indonesia, gerakan itu juga mengkampanye kan bersepeda dan  budaya tertib, bijak, dan beretika.

Berbatik, Bersepeda, dan Bergembira.

Sejak tahun 2010 hingga saat ini, komunitas berbasis gerakan terbesar yaitu Bike to Work (B2W) Indonesia selalu melakukan kegiatan berupa bersepeda bersama menggunakan pakaian batik. Gerakan tersebut kemudian diapiliasi khususnya oleh chapter-chapter B2W daerah yang ada dan umumnya pegiat sepeda seluruh Indonesia.

bersepeda berbatik susur desa (foto BMG)
bersepeda berbatik susur desa (foto BMG)

Di tahun 2021 ini, meski masih diliputi suasana pandemi pada level terendah, B2W indonesia mengambil tema Batik Day Celebration bertajuk "Berbatik, Bersepeda, dan Bergembira".  Tentu saja gerakan ini tetap disiipkan dengan himbauan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan serta budaya bersepeda yang baik dan tertib.

Para pegiat sepeda sangat menyambut gerakan tersebut, secara antusias banyak yang melakukannya. Sebut saja di wilayah Bandung Raya, kegiatannya dikomando oleh Bike to Work Bandung dengan diikuti oleh ratusan pesepeda dari puluhan komunitas pesepeda dan perorangan.

Peserta bersepeda berkelailing kota dengan ragam genre sepeda dan pakaian batik yang dikenakannya , dimulai dari Rumah Sepeda Indonesia Jalan Sumbawa hingga Speedmovestore Jalan Dayang Sumbi Dago. Mereka begitu ceria dan menikmati setiap kayuhannya.

Tak hanya gabungan, ada juga komunitas komunitas pesepeda yang melakukan bersepeda berbatik secara mandiri yang diikuti oleh puluhan  anggotanya seperti Woman Cycling Community (WCC) Bandung  ke tempat angkringan , Baraya Menak Gedebage (BMG) yang lebih memilih bersepeda berbatik menyusuri jalur pedesaan sambil melakukan kegiatan pelantikan ketua baru, dan Gowes Emak-Emak Srtrong (Gemes) yang bersepeda berbatik ke trek sepeda menanjak.

Selain itu, ada juga yang melakukan bersepeda ke tempat kerja dengan menggunakan kemeja batik, salah satunya yang dilakukan oleh dua orang pesepeda harian dari komunitas Gores.com, karyawan sebuah perusahaan makanan ringan di Kabupaten Bandung. Tentu saja banyak yang melakukan aksi serupa yang lain dengan caranya masing-masing.

Berbatik bersepeda ke tempat kerja (foto Ferry Gores.com)
Berbatik bersepeda ke tempat kerja (foto Ferry Gores.com)

Bersepeda berbatik itu selain terlihat keren, juga menunjukan akan kecintaannya terhadap warisan budaya bangsa dengan menjaga, melestarikan dan merasa bangga menggunakannya, serta tentu saja bersirnegi dengan gaya hidup ramah lingkungan. Mari bersama-sama  membiasakannya. Salam Gowes dan Go green.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun