Mohon tunggu...
Cuham Beib
Cuham Beib Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi sehari-hari kemana saja,

Penulis amatiran, ringan , dan sederhana. Penikmat sepeda harian. Icon Bersepeda itu Baik.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Sikasep Terlalu, Gerakan Kampanye dan Edukasi Pesepeda di Masa Pandemi

6 September 2021   10:58 Diperbarui: 6 September 2021   11:10 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penghitungan Jumlah Pesepeda. (foto dok. Ferlian Hady Forkom Bdg Raya/B2W Indonesia)

Dalam satu pertemuan, hasilnya disepakati bahwa gerakan yang diinisiasi  CMB itu selanjutnya dikelola dengan baik dan disuport oleh dishub dan berbagai pihak lainnya. Maka lahirlah gerakan edukasi pesepeda tersebut dengan nama Silaturahmi & Koordinasi Pesepeda Tertib Lalu Lintas disingkat SIKASEP TERLALU, dikoordinir oleh beberapa pegiat sepeda terdiri dari ketua, wakil ketua, humas, dan logistik.

Kegiatan disepakati dilakukan setiap Minggu pagi mulai pukul 6.30 sampai dengan 9.00 WIB di empat titik persimpangan Jalan Dago dan Jalan CIkapayang. Kegiatan perdana gerakan edukasi pesepeda Sikasep Terlalu dilaksanakan pada 12/7/2020, dihadiri oleh tim Sikasep Terlalu, beberapa perwakilan komunitas pesepeda, Dishub Kota Bandung, Gerakan Displin Sukajadi (GDS) dan diliput oleh berbagai media berbasis online baik lokal maupun nasional.

Tim  terbagi dalam beberapa tugas, yakni orator dan edukator sambil membentangkan spanduk serta signboard-signboard  kampanye tertib bersepeda. Tak hanya itu, edukasi dan imbauan juga disampaikan oleh para petugas dari Area Traffic Control Sysytem (ATCS) Dishub Kota Bandung.

Sementara dari bidang Pengendalian Dan Ketertiban Trasnsportasi (PDKT) Dishub, sebagian ikut mengedukasi sebagian lagi bertugas melancarkan arus lalu lintas terutama mengarahkan pesepeda untuk berada di jalurnya.

Setelah beberapa kali dilakukan, gerakan ini juga mendapat perhatian dan apresiasi dari Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Dalam satu kesempatan beliau hadir dan turut serta berkampanye, menghimbau, dan mengedukasi kepada pesepeda di persimpangan.

Penghitungan Jumlah Pesepeda. (foto dok. Ferlian Hady Forkom Bdg Raya/B2W Indonesia)
Penghitungan Jumlah Pesepeda. (foto dok. Ferlian Hady Forkom Bdg Raya/B2W Indonesia)

Survei Pesepeda

Selain edukasi dipersimpangan, dilakukan juga semacam riset kecil-kecilan yaitu  penghitungan jumlah pesepeda berdasarakan gendera dari mulai anak-anak hingga lanjut usia yang masuk ke Jalan Dago, dihitung di satu titik persimpangan, dihitung per lima belas menit selama kegiatan edukasi berlangsung

Tak hanya penghitungan jumlah pesepeda tapi juga penghitungan jumlah pesepeda anak-anak, dan pesepeda yang tidak menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan bersepeda. Hasil datanya selanjutnya diolah untuk dijadikan bahan rujukan kepada pihak-pihak yang terkait.   

Gerakan Sikasep Terlalu terhenti di akhri bulan Desember 2020 hingga Agustus 2021, dikarenakan di terjadi lonjakan kasus dan gelombang kedua pandemi covid-19 serta Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) .

Setelah situasi pandemi pada akhri Agustus 2021 sudah mengalami penurunan dan Kota Bandung dinyatakan berada di zona orange, tim Sikasep Terlalu melakukan kegiatan coba-coba dan terbatas pada hari Minggu, 30/8/2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun