Mohon tunggu...
Cuham Beib
Cuham Beib Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi sehari-hari kemana saja,

Penulis amatiran, ringan , dan sederhana. Penikmat sepeda harian. Icon Bersepeda itu Baik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Multi Tugas di Komunitas

12 Agustus 2021   08:20 Diperbarui: 12 Agustus 2021   08:30 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RANGKAP tugas atau jabatan di dunia kerja sebenaranya sah -- sah saja selama  di kantor atau diperusahaan tersebut ada aturan yang memperbolehkannya,  orangnya mumpuni dengan beberapa bidang yang diembannya, pendapatannya yang relevan, dan karyawan tersebut merasa senang melaksanakannya, serta bukan dalam rangka menjilat, berambisi berlebihan, atau memperkaya diri meskipun itu adalah hak seseorang untuk melakukannya.

Tapi akan menjadi persoalan manakala terjadi kebalikan dari hal-hal diatas, misalkan orang tersebut ternyata bukan orang yang tepat, tidak menguasai atau tidak kredibel berada di posisi rangkapnya, apalagi ditunjuk atau diangkat karena sebagai "proyek" balas budi, belas kasihan, atau nepotisme, tentu saja yang rugi adalah instansi atau perusahaan itu sendiri.

Selain itu, adanya rangkap tugas bisa memicu perselisihan, konflik, kecemburuan, bisa jadi hingga berujung penjara , bahkan juga kehilangan nyawa, karena di instansi, perusahaan, institistusi, lembaga, organisasi, badan, partai politik, dan sebagainya tersebut dipastikan berbadan hukum, serta memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang salah satunya mengatur tentang rangkap jabatan atau tugas. 

Sibuk di Komunitas

Saya bukan tumbuh di dunia kerja, Saya tumbuh di dunia komunitas sehingga pengalaman saya punya posisi atau rangkap tugas hanya di komunitas, saya terkadang dalam  satu komunitas bisa mengemban tugas dua atau lebih bidang sekaligus, bahkan bisa menjabat di semua komunitas yang saya ikuti. 

Hal ini juga pasti dialami oleh orang-orang yang senang dan menikmati hidup berkomunitas.

Komunitas merupakan kelompok yang bebas tanpa terikat legalitas atau AD/ART, ada yang berstruktur ada pula disebut sebagai Organisasi Tanpa Bentuk (OTB) mengalir begitu saja, aktivitas yang dilakukan biasanya berdasarkan kolektif kolegial. 

Dalam beberapa kasus ada juga komunitas yang melegalitasi dengan konsekuensi terjadi perubahan bentuk tidak lagi sebagai komunitas tapi menjadi yayasan, lembaga, badan, atau organisasi.  

Dunia kerja dan dunia komunitas memang merupakan dua hal yang jauh berbeda, tapi mungkin secara dinamika ada kesamaannya khususnya terkait posisi atau jabatan struktural. Menjabat di komunitas baik yang rangkap atapun tidak   syaratnya hanya bersedia, sukarelawan, bisa dan senang melakukannya, karena memang tidak digaji/dihonor.  

Di sini tidak ada istilah posisi strategis maupun posisi politis.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun