Mohon tunggu...
Karel Jody
Karel Jody Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Satya Terra Bhinneka

Seorang manusia biasa yang bermimpi setinggi langit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Game Online untuk Anak-anak

11 Juli 2024   10:51 Diperbarui: 11 Juli 2024   13:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Game Online untuk Anak-Anak:

 Kelebihan dan Perhatian yang Perlu DiberikanGame online telah menjadi fenomena yang tak terhindarkan di era digital saat ini. Banyak anak-anak yang menghabiskan waktu luang mereka dengan bermain game online, baik di komputer, konsol, atau ponsel pintar. Namun, seiring dengan populernya game online, muncul pula pertanyaan tentang dampaknya bagi perkembangan anak-anak. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa dampak positif dan perhatian yang perlu diberikan terkait game online bagi anak-anak.

  1. Pengembangan Keterampilan Kognitif Game online dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kognitif mereka. Beberapa jenis game, seperti teka-teki atau strategi, membutuhkan pemecahan masalah, kemampuan berpikir kritis, dan konsentrasi yang tinggi. Melalui bermain game online, anak-anak dapat meningkatkan kemampuan memori, pemecahan masalah, dan keterampilan matematika mereka.
  2. Pembelajaran Kolaboratif dan Sosial Game online juga dapat menjadi alat pembelajaran kolaboratif dan sosial bagi anak-anak. Banyak game online yang memungkinkan pemain berinteraksi dengan pemain lain secara tim atau melalui fitur chat. Ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerjasama anak-anak, serta membantu mereka memahami pentingnya bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
  3. Risiko Kecanduan Salah satu perhatian utama terkait game online adalah risiko kecanduan. Beberapa anak mungkin tergoda untuk terus bermain game online tanpa batas waktu. Kecanduan game dapat mengganggu keseimbangan antara kegiatan fisik, akademik, dan sosial anak-anak. Orang tua perlu memantau dan mengatur waktu bermain game online untuk menghindari kecanduan dan memastikan anak tetap memiliki kehidupan seimbang.
  4. Pengaruh Negatif dan Konten Tidak Sesuai Selain itu, game online juga dapat membawa pengaruh negatif jika tidak diawasi dengan baik. Beberapa game mengandung konten yang tidak sesuai untuk anak-anak, seperti kekerasan, bahasa kasar, atau konten dewasa. Orang tua perlu memeriksa rating dan konten game sebelum mengizinkan anak-anak bermain. Mengajarkan anak untuk memilih game yang sesuai dengan usia dan membatasi akses ke game yang tidak sesuai juga sangat penting.

Dalam kesimpulan, game online memiliki dampak yang kompleks pada perkembangan anak-anak. Sementara ada manfaat dalam pengembangan keterampilan kognitif dan sosial, perhatian terhadap risiko kecanduan, konten yang tidak sesuai, serta dampak fisik dan kesehatan mental sangat penting. Orang tua dan pengasuh perlu berperan aktif dalam mengawasi dan membimbing anak-anak dalam menggunakan game online secara sehat dan bijaksana.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun