Mohon tunggu...
Takarina Devi
Takarina Devi Mohon Tunggu... Akuntan - Trisakti School of Management

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Elon Musk: Kekuatan Kepemimpinan dan Pengaruhnya dalam Mendorong Revolusi dan Teknologi Masa Depan

21 Agustus 2024   16:42 Diperbarui: 25 Agustus 2024   20:25 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.salon.com/2023/07/12/elon-musk-launches-new-company-focused-on-artificial-intelligence/

Four Kinds of Influential Leadership

Para pemimpin baru sering kali menganggap kekuasaan kepemimpinan sebagai sesuatu yang diberikan oleh organisasi melalui posisi pemimpin, dan posisi formal memang dapat menjadi sumber kekuasaan yang kuat, seperti yang diilustrasikan dalam contoh pembuka. Namun, para pemimpin juga memiliki kekuasaan yang tidak bergantung pada otoritas jabatan, dan mereka mempengaruhi orang lain melalui berbagai cara. Kekuasaan sering kali bergantung pada lebih dari sekadar jabatan. Empat jenis kepemimpinan berpengaruh yang bergantung pada gaya dan hubungan pribadi seorang pemimpin adalah kepemimpinan transformasional, karismatik, koalisi, dan gaya Machiavelli. Elon Musk adalah salah satu tokoh yang paling menonjol dalam kepemimpinan global saat ini, dengan berbagai perusahaan seperti Tesla, SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company di bawah arahannya. Gaya kepemimpinan Musk bisa dianalisis dari berbagai perspektif berdasarkan teori kepemimpinan dari materi yang disebutkan.Empat Jenis Kepemimpinan yang Berpengaruh:

a. Transformational Leadership

Sebuah transaksi atau proses pertukaran antara pemimpin dan pengikut. Musk dikenal sebagai pemimpin transformasional yang mendorong perubahan besar dalam industri otomotif, energi, dan eksplorasi ruang angkasa. Ia memiliki visi yang kuat untuk masa depan, seperti misi untuk menjadikan manusia spesies multiplanet, yang menginspirasi dan memotivasi karyawan serta pengikutnya untuk bekerja menuju tujuan yang lebih besar. Kepemimpinan transaksional dalam empat area penting:

  • Transformational leadership paints a grand vision of a desired future and communicates it in a way that makes the pain of change worth the effort.
  • Transformational leadership inspires followers to go beyond their own self-interests for the good of the group.
  • Transformational leadership elevates the concerns of followers from lower-level physical needs (such as for safety and security) to higher-level psychological needs (such as for self-esteem and self-actualization).
  • Transformational leadership develops followers into leaders.

b. Charismatic Leadership

Pemimpin yang memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk melakukan lebih dari yang biasanya mereka lakukan, terlepas dari rintangan dan pengorbanan pribadi. Musk juga menunjukkan ciri-ciri pemimpin karismatik. Ia memiliki kemampuan untuk mengartikulasikan visi yang menantang dan menarik, yang membuat orang-orang tertarik dan termotivasi untuk mengikuti arahnya. Karismanya terlihat dalam cara ia berbicara tentang masa depan teknologi dan peradaban manusia, membuatnya menjadi figur yang sangat berpengaruh di mata publik. Compares distinguishing characteristics of charismatic and noncharismatic leaders:

  • Charismatic leaders articulate an idealized vision of a better future that inspires people and promotes a sense of connection among followers.
  • They communicate complex ideas and goals in clear, compelling ways, often using metaphors, stories, and anecdotes, so that people understand and identify with their message.
  • They convey moral convictions and shared sentiments to demonstrate alignment of goals and expectations with the needs of followers.
  • They effectively use nonverbal communication body gestures, facial expressions, and an animated voice to demonstrate passion, touch emotions, and gain support.
  • The final quality shared by charismatic leaders is that their source of influence comes from personal characteristics rather than a formal position of authority.

c. Coalitional Leadership 

Kepemimpinan yang melibatkan pengembangan sekutu dan membangun koalisi orang-orang yang mendukung tujuan pemimpin dan dapat membantu mempengaruhi orang lain untuk mengimplementasikan keputusan pemimpin dan mencapai tujuan. Dalam hal ini, Musk sering membangun koalisi di antara berbagai pihak yang berbeda, baik di dalam maupun di luar perusahaannya. Ia telah menjalin kemitraan dengan pemerintah, lembaga penelitian, dan perusahaan lain untuk mencapai tujuannya, seperti proyek kereta Hyperloop yang melibatkan banyak pihak dari berbagai sektor. Para pemimpin dapat menjadi lebih sukses jika mereka mengikuti empat langkah untuk kepemimpinan koalisi yang efektif:

  • Coalitional leaders talk to lots of people.
  • Coalitional leaders visit customers and other stakeholders.
  • Coalitional leaders may develop a map of stakeholder buy-in.
  • Coalitional leaders break down barriers and promote cross-silo cooperation. 

Adapted from Jay Conger and Rabindra N. Kanungo and Associates, Charismatic Leadership: The Elusive Factor in Organizational Effectiveness (San Fran
Adapted from Jay Conger and Rabindra N. Kanungo and Associates, Charismatic Leadership: The Elusive Factor in Organizational Effectiveness (San Fran

d. Machiavellian-Style Leadership 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun