pengangguran  dan inflasi merupakan salah satu masalah paling banyak terjadi di belahan dunia manapun.
dua hal ini sangat mempengaruhi stabilitas ekonomi, kesejahteraan masyarakat,serta kebijakan moneter dan fiskal.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai pengangguran dan inflasi serta hubungan antara keduanya.
sumber:
sering kali kita mendengar kata tersebut tapi apasi sebenarnya pengangguran  itu? apa yang membuat seseorang menjadi pengangguran?
pengangguran  adalah kondisi di mana seseorang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan usaha baru. Pengangguran juga bisa disebut sebagai tunakarya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pengangguran dapat terjadi diantarany:
1. jumlah pencari kerja lebih banyak dari pada lapangan kerja,
2. keterampilan tidak sesuai dengan     kebutuhan perusahaan,
3. kurangnya pengalaman seseorang,
4. permintaan industri  rendah,
5. isu diskriminasi,
 6.kurangnya pendidikan dan keterampilan,
 7. perkembangan teknologi yang semakin pesat, dansebagainya
pengangguran biasanya diukur dari presentase dari jumlah angkatan kerja. Ada beberapa jenis pengangguran antara lain:
pengangguran friksional: terjadi ketika orang-orang sedang berada dalam proses berpindah dari satu pekerjaan ke perkerjaan lainnya
pengangguran struktural: disebabkan oleh
ketidaksesuaian antara keterampilan pekerja dengan apa yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja, atau akibat
perubahan dalam struktur ekonomi, seperti otomatisasi dan teknologi baru.
Pengangguran Siklikal: Terjadi akibat fluktuasi dalam
siklus bisnis. Saat ekonomi sedang resesi, permintaan barang dan jasa turun, sehingga banyak perusahaan mengurangi jumlah pekerjanya.
nah selanjutnya kita akan membahas terkait soal inflasi sudah tau apa itu inflasi?
inflasi adalah meningkatnya harga barang dan jasa dari waktu ke waktu. Ketika inflasi terjadi, daya beli mata uang menurun, artinya jumlah uang yang sama tidak bisa membeli barang dan jasa sebanyak sebelumnya. Inflasi
dapat berdampak pada kestabilan harga di pasar, roda perekonomian negara, serta konsumen dan produsen.
beberapa hal yang menyebabkan inflasi terjadi
diantaranya
-meningkatnya jumlah mata uang yang beredar -meningkatnya permintaan terhadap suatu barang dan
jasa -meningkatnya biaya produksi
-berkurangnya jumlah barang di pasaran.
-inflasi di luar negri
HUBUNGAN PENGANGGURAN DAN INFLASI
Hubungan ini bisa di jelaskan melalui kurva
Philips, menyatakan bahwa kenaikan upah akan jasa, sehingga inflasi pun meningkat.
menyebabkan kenaikan harga produk barang dan
Hubungan tersebut bersifat negatif, artinya jika inflasi suatu negara tinggi, maka tingkat pengangguran akan turun.
Kebijakan Ekonomi untuk Mengatasi Inflasi dan Pengangguran
Pemerintah dan bank sentral menggunakan berbagai kebijakan untuk mengelola inflasi dan pengangguran di antaranya adalah kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
kesimpulan
Instrumen inflasi sebagai variabel
makroekonomi perlu dijaga agar tetap berada
pada sasaran awal. Seiring dengan hal tersebut, pemerintah juga perlu
mempertimbangkan kebijakan yang bertujuan menurunkan lanju pertumbuhan penduduk
khususnya di Indonesia. Selain itu, kebijakan
pemerintah perlu didorong untuk dapat
meningkatkan GDP perkapita dan besaran arus
modal asing yang masuk. Arus modal asing
yang masuk harus berorientasi untuk
membangun investasi secara luas sehingga
dapat menyerap banyak tenaga kerja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H