Berlokasi di dekat lokasi wisata hutan Mangrove Pandansari, Brebes. Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Univesitas Pancasakti Tegal di Desa Kaliwlingi Kec. Brebes tepatnya di Dukuh Pandansari. Mempunyai Progam Unggulan yaitu Batik Mangrove Pewarna Alam.
Batik mangrove adalah terobosan dan inovasi, yaitu menggunakan tinta dari mangrove yang sudah mati. Ini adalah kearifan lokal yang sedang dikembangkan di pesisir utara Kabupaten Brebes, demikian disampaikan Gatot Sunarto selaku ketua kelompok pengrajin Batik.
Batik adalah salah satu kebudayaan bangsa Indonesia yang sangat perlu dilestarikan, tetapi biasanya masyarakat di Indonesia khususnya anak-anak menggunakan batik hanya untuk acara-acara penting atau kondangan.
Salah satu solusi yang ditawarkan dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal adalah Batik Courses / Pelatihan Membatik untuk siswa/I SMP, tujuannya agar siswa/i SMP lebih memahami bagaimana caranya membatik dengan pewarna alam.
Terhitung mulai dari tanggal 22 Juli -- 5 September 2019 masyarakat di Dukuh Pandansari sangat baik merespon dengan kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal.
Pada hari Selasa, 3 Agustus 2019 program Batik Courses dilaksanakan di Sanggar Perak. Sanggar Perak adalah salah satu tempat yang biasa digunakan untuk kegiatan di Dukuh Pandansari, mulai dari kegiatan membatik sampai kegiatan lomba-lomba. Kagiatan batik courses diikuti oleh sekitar 30 siswa/I dari SMP N 8 Satu Atap Brebes. Siswa/I mengikuti kegiatan tersebut dengan Senang dan penuh semangat  .
"Kegiatan Batik Courses yang mahasiswa ajukan kepada pihak SMP 08 Satu Atap  Brebes sebagai bentuk jalinan kerjasama dalam terealisasinya kegiatan ini di anggap sangat bagus dan pihak sangat mendukung, karena salah satu peran fungsi sebagai Mahasiswa KKN akan sangat terasa apabila salah satu dari program yang di gagas akan dapat terus berjalan meskipun masa KKNnya sudah berakhir," terang Mukhlis.
Kegiatan berjalan dengan lancar atas dukungan berbagai pihak yang terkait. Yang diharapkan kegiatan tersebut dapat berjalan secara terus menerus ada dan atau tanpa mahasiswa KKN UPS Tegal. Program ini juga dijadikan sebagai luaran program KKN UPS Tegal yaitu pemanfaatan Sanggar Perak untuk Batik Courses .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H