Mohon tunggu...
Dede Tatang
Dede Tatang Mohon Tunggu... Guru - Putra Kamal, Larangan Brebes

Tulisan Anak Desa Untuk Negeri Tercinta Me Visit us : www.duniaelektronik.net , www.inspirasi-dttg.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Korupsi Semakin Menjadi, Salah Siapa?

3 Mei 2018   20:39 Diperbarui: 3 Mei 2018   22:11 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.

"Hadiah kepada pejabat adalah penghianatan."

Jangan Terlalu Memuja Harta dan Mereka yang Berharta

Ingin dihormati dan dihargai merupakan salah satu dari kebanyakan keinginan manusia yang menuntut untuk dipenuhi. Banyaknya manusia yang terlalu memuja dan menghaormati mereka yang berharta, telah memicu mereka yang gila kehormatan dan sanjungan menghalalkan segala cara untuk dapat mendapatkan tumpukan harta itu.

Jujur penulis sendiri lebih nyaman dekat dengan orang miskin, dan sangat menaruh hormat kepada mereka yang berilmu.

Seandainya ilmu lebih kita aggungkan dibanding harta, penulis yakin akan banyak orang yang berlomba untuk semakin mempertinggi ilmu pengetahuannya. Dengan meningkatnya ilmu pengetahuan, terutama dibidang Agama maka niscaya kehidupan manusia semakin baik dan beradab.

Dari 'Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

.

"Tidak boleh hasad kecuali pada dua hal; (1) seseorang yang diberi harta oleh Allah, kemudian ia menggunakannya di jalan yang benar dan (2) orang yang diberikan ilmu lalu ia memutuskan perkara dan mengajari manusia dengannya."

Jangan Terlalu Mencela Mereka yang Terbukti Bersalah

Ketika ada seseorang yang telah terbukti melakukan tindakan korupsi, maka tidak seharusnya kita terlalu mencelanya. Bukan karena penulis membela dan membenarkannya, namun sebagai manusia kita hendaknya selalu memberi kesempatan siapapun untuk kembali menempuh jalan kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun