Mohon tunggu...
Dede Tatang
Dede Tatang Mohon Tunggu... Guru - Putra Kamal, Larangan Brebes

Tulisan Anak Desa Untuk Negeri Tercinta Me Visit us : www.duniaelektronik.net , www.inspirasi-dttg.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Makna Cinta

29 April 2018   21:45 Diperbarui: 29 April 2018   21:52 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Cinta, semua bisa memaknakannya

Sebab ia pun seperti lembaran kertas yang suci

yang bisa kau torehkan tinta emas bahkan kotoran sekalipun

Oleh karenanya ia bisa sangat mendamaikan

Juga bisa sangat menghancurkan tatanan kehidupan . . .

Cinta

Ia bisa datang dan berlari dengan cepat merasuk relung hati terdalam

Hingga seakan tertawan tak mampu keluar, apalagi pergi berlalu . . .

Cinta sephahit apapun kau menjalaninya

Tetaplah berpegang teguh pada hakikatnya

yang hadir untuk senantiasa mendamaikan dan membahagiakan

Cinta 

Jika bahagia menemani kisahmu

Jangan sampai kau lupa pada sang pemberi rasa itu

Dia lah Tuhan Sang Maha Cinta

yang senantiasa mencintamu sekalipun semua yang kau cinta telah tiada

Cinta . . .

Sebaik-baik rasa itu

adalah yang datang karena alasan Agama dan Tuhanmu

ingin bersatu bersama tujuan suci 

misi pengabdian terbaik pada-Nya

Cinta . . .

Sebaik-baik cinta yang tidak ditakdirkan bersatu

Adalah mereka yang memegang teguh keyakinan kepada-Nya

bahwa akan senantiasa ada tujuan baik nan luar biasa

dalam setiap keputusan takdir-Nya

Cinta adalah aku dan kamu ada karena Tuhanku

Cinta adalah berjuang bersama meraih ridho dan cinta-Nya

Cinta adalah saling menuntun untuk menuju Janah-Nya

Cinta itu suci

Jauh dari benci

Senantiasa ingin menjaga dan melindungi

Saat bersama senantiasa saling melengkapi

Merubah setiap kekurangan diri menjadi kesempurnaan 

Kamal, 29 April 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun