Mohon tunggu...
Dede Tatang
Dede Tatang Mohon Tunggu... Guru - Putra Kamal, Larangan Brebes

Tulisan Anak Desa Untuk Negeri Tercinta Me Visit us : www.duniaelektronik.net , www.inspirasi-dttg.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

3 Amalan Utama yang Harus Kita Langgengkan dan Perjuangkan untuk Bisa Melakukannya

27 Februari 2018   21:43 Diperbarui: 27 Februari 2018   21:59 1678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Setiap anak dilahirkan atas fitrah. Kedua orangtuanya lah yang menjadikannya Yahudi,Nasrani, atau Majusi. Sebagaimana permisalan hewan yang dilahirkan oleh hewan, apakah kalian melihat pada anaknya ada yang terpotong telinganya? (Anak lahir dalam keadaan telinganya tidak cacat,namun pemiliknyalah yang memotong telinganya, pen)"

Mari kita berjuang mendidik anak dengan sebaik-baiknya, memberikannya pendidikan agama dan pendidikan umum setinggi-tingginya.

Semoga selain berguna untuk alam kubur dan akhirat kita, kelak anak kita bisa sangat berguna untuk Allah dan Agamanya. Betapa bahagianya kita orangtua yang memilki anak penuh manfaat untuk sesama, Agama, Bangsa dan Negara. Begitu pun orang tua kita,  mereka akan sangat bahagia dan bangga jika kita anaknya bisa mewujudkan hal itu.

Semoga kita semua sadar, perjuangan orangtua untuk membesarkan dan mendidik kita tidak mudah. Jasa mereka takan terbalas.

Oleh karenanya jangan berikan beban kepada mereka dengan dosa-dosa kita yang menumpuk. Sebaliknya kita harus senantiasa mampu memberikan kebahagiaan bagi mereka, menjadikan alasan bagi Allah untuk mau memaafkan seluruh khilaf dan salah bagi mereka.

Semoga kita bisa menjadi anak yang sholeh untuk orang tua kita.

Semoga pula kita memiliki anugrah untuk bisa memiliki anak-anak yang sholeh.

Semoga tulisan ini berguna

Salam Kepedulian

Detatang - Kamal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun