Mohon tunggu...
Dede Tatang
Dede Tatang Mohon Tunggu... Guru - Putra Kamal, Larangan Brebes

Tulisan Anak Desa Untuk Negeri Tercinta Me Visit us : www.duniaelektronik.net , www.inspirasi-dttg.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Aplikasi JKN-KIS Jadikan Jaminan Kesehatan Ada dalam Genggaman

22 Oktober 2017   18:29 Diperbarui: 22 Oktober 2017   19:45 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan sangat mahal harganya melebihi apapun yang ada di Dunia ini. Saat kita melihat orang-orang kaya yang begitu sangat menikmati hidupnya dengan berbagai fasilitas mewah mereka sering terbesit dalam pikiran kita untuk bisa meraih kekayaan seperti mereka.

Bahkan tak jarang keluhan dan kesumpekan hidup akan terus kita rasakan ketika kita membandingkan diri kita dengan mereka.

Jarang yang sadar bahwa hidup di Dunia ini hanyalah Fatamorgana, seseorang yang terlihat menikamti hidup dengan berlimpah kekayaan belum tentu ia sebenarnya menikmatinya. Bahkan kitapun jarang yang sadar bahwa Tuhan telah memberikan banyak sekali kita berbagai kenikmatan yang harganya tak bisa dinilai dengan Rupiah sebanyak apapaun ia.

jkn-59ec31775c814a63d823b6b3.jpg
jkn-59ec31775c814a63d823b6b3.jpg
Coba kita bayangkan betapa banyak orang kaya di luar sana yang sedang mencari donor ginjal namun belum bisa mendapatkan kendati mereka mau membelinya dengan mahal. Ada juga orang kaya yang buta yang menginginkan donor mata dan akan membayarnya pula dengan harga fantastis. Ini adalah gambaran sederhana betapa sebenarnya kita semua adalah orang-orang kaya yang patut bersyukur.

Tangan, kaki, Jantung, Hati dan lain sebagainya adalah bagian dari raga kita yang harganya tak bisa dibeli dengan intan permata sekalipun. Bisa di bayangkan sekaya apapun kita jika salah satu organ tubuh kita mengalami gangguan atau bahkan tidak bisa berfungsi dengan baik tentu akan menderitalah kita, setiap langkah dan gerak tak leluasa lagi bahkan harus sembari menahan sakit.

Sakit Adalah Misteri yang Bisa Datang Kapan Saja

Siapa yang bisa menjamin kesehatan kita sekarang ini bisa bertahan lama? Jangankan hitungan tahun dan bulan bahkan dalam hitungan hari bahkan jam saja kesehatan kita bisa berubah diganti dengan penyakit.

Berbagai gaya hidup dan makanan yang kita konsumsi turut ambil besar dalam merubah kesehatan kita menjadi keadaan sakit. Terlebih dewasa ini banyak sekali makanan-makanan siap saji yang bisa saja mengandung bahan berbahaya bagi tubuh, seperti pengawet atau pewarna misalnya.

Berberapa tetangga saya misalnya, diantara mereka banyak yang awalnya terlihat segar bugar namun tiba-tiba harus segera dilarikan ke Rumah sakit. Penyebabnyapun beraneka ragam mulai dari kecelakaan kerja, kecelakaan dijalan raya, Maag yang sudah berubah menjadi maag kronis karena tidak segera diobati, darah tinggi yang sampai menyerang jantung,bahkan tak jarang karena kanker dan tumor.

Tak jarang berbagai penyakit yang mereka alami akhirnya banyak yang sampai menyebabkan kematian, hal ini dikarenakan selain lambatnya penanganan juga masalah biaya yang menyebabkan sebagian orang mengurunkan niatnya untuk berobat, terlebih jika sudah parah dan harus dirujuk ke Rumah Sakit.

JKN Membuat Kesehatan Kita Terjamin

Jaminan Kesehatan (JKN) sungguh sangat membantu banyak masyarakat dalam menangani berbagai masalah kesehatannya dengan cepat dan tepat. JKN ibarat kartu sakti yang bisa membuat kita segera mendapat penanganan meski isi dalam dompet kita hanya cukup untuk membayar transportasi menuju sebuah Faskes (Fasilitas Kesehatan) baik milik pemerintah ataupun Swasta.

Bahkan seseorang dengan pendapatan kecil sekalipun bisa dengan mudah memiliki kartu sakti (BPJS Kesehatan) ini, karena iuran yang bisa dipilih mulai dari Rp.25.500,-/bulan untuk kelas 3, Rp.51.000,-/bulan untuk kelas 2, dan Rp.80.000,-/bulan untuk kelas satu.

Bisa dibayangkan saat kita mengalami suatu penyakit , bahkan tak jarang biaya konsultasi seorang dokter spesialis bisa mencapai biaya iuran satu bulan lebih BPJS kelas satu, belum lagi biaya berobat dan pelayanan lainnya.

Beberapa orang yang sudah dijetahui memiliki masalah serius terkait kesehatannya biasanya baru mendaftar di JKN, padahal untuk menyisihkan uang sejumlah tersebut diatas setiap bulannya bukanlah hal yang sulit, bagi orang berpenghasilan kecil sekalipun.

Dengan menyisihkan uang sejumlah itu maka secara tidak langsung kita telah memperoleh jaminan biaya kesehatan dari pemerintah penyelenggara JKN tersebut. Contoh realnya itu dialami adik saya sendiri saat melahirkan, jika dua bulan yang lalu tetangga saya melahirkan dan sama-sama harus oprasi sesar menghabiskan biaya sampai Rp.10.000.000 lebih, namun adik saya yang memiliki kartu BPJS tak perlu membayar sepeserpun. Tentu ini sangat membantu terutama jika keluarga yang bersangkutan tidak memiliki sejumlah uang yang ditentukan oleh rumah sakit sebagai biaya berobat.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk memiliki kartu JKN tersebut, karena kita tidak akan pernah tahu penyakit itu datangnya kapan, ia bisa datang saat kita memilki uang yang cukup bahkan saat kita tidak memilikinya sama sekali.

Bagi seorang suami sudah sepatutnya jika segera mendaftarkan istrinya untuk segera memiliki kartu JKN, hal ini selain untuk menjamin kesehatannya juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang menuntut kita untuk mengeluarkan biaya banyak, satu diantaranya saat istri kita tidak bisa melahirkan dengan normal.

Selain istri yang perlu didaftarkan BPJS adalah anak kita , sekalipun usianya baru 7 bulan dalam kandungan, namun ia harus segera didaftarkan. Hal ini karena tidak selamanya yang membutuhkan penanganan medis serius itu ibunya, tidak menutup kemungkinan justru sang buah hatilah yang membutuhkannya. Oleh karena itu mendaftarkan ibu dan anak untuk memiliki BPJS, Sekalipun anak masih dalam kandungan adalah pilihan paling bijak dan tepat bagi seorang kepala keluarga.

Aplikasi Mobil JKN Jadikan Jaminan Kesehatan Ada Dalam Genggaman

 

Mobile JKN akan sangat membantu kita semua, khusunya yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Bahkan dengan adanya Aplikasi ini maka masyarakat yang belum tedaftarpun bisa mendaftar melalui aplikasi ini. Tentu hal ini sangat membantu terutama bagi masyarakat desa yang jauh dari kantor BPJS.

Sebelum mendaftar tentu pastikan dulu data kita sudah sesuai dengan catatan yang ada di Dukcapil, dan sudah siap membayar iuran dengan mekanisme pembayaran autodebet  di Bank yang sudah bekerja sama dengan BPJS.

Persyaratan yang harus disiapkan antara lain KK, KTP, No. Hp, Nomor Rekening (BRI,BNI,Mandiri), alamat Email dan Alamat Domisili untuk pengiriman kartu.

Bagi masyarakat pedesaan seperti saya contohnya, tidak usah khhawair masalah pembayaran iuran BPJS, karena saat ini banyak sekali yang bisa melayani pembayaran iuran BPJS bahkan Konter Pulsa sekalipun.

tama-59ec3183c226f9341141c382.jpg
tama-59ec3183c226f9341141c382.jpg
Dengan memiliki Aplikasi Mobile JKN - KIS maka kita akan dengan mudah mengetahui Info Jkn, Lokasi Faskes terdekat dengan tempat kita tinggal, dan lainnya. Bahkan pada tahun 2017 ini BJS telah mengupdate Aplikasi Mobile JKN - KIS dengan menambahkan fitur Care Center dan Mobile Scraning. Dengan fitur ini maka sebagai peserta kita bisa dengan mudah untuk bisa konsultasi dengan dokter, dan pengecekan riwayat kesehatan sehingga kita tidak perlu lagi ke Fasekes untuk meminta daftar riwayat kesehatan.

Untuk lebih mengetahui segudang manfaat lain yang ditawarkan aplikasi Mobile JKN-KIS, segera unduh aplikasi tersebut dengan andoidmu.

Klik saja tautan dibawah ini untuk memilikinya.

Aplikasi Mobile - JKN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun