Mohon tunggu...
Dede Tatang
Dede Tatang Mohon Tunggu... Guru - Putra Kamal, Larangan Brebes

Tulisan Anak Desa Untuk Negeri Tercinta Me Visit us : www.duniaelektronik.net , www.inspirasi-dttg.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Curahan Hati Petani Brebes untuk Pemerintah, Menyambut Musim Hujan di Tahun Ini

15 Oktober 2017   13:01 Diperbarui: 15 Oktober 2017   13:18 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toko emas, mal, bahkan Bank pun ekstra sibuk dalam melayani customer. Inilah gambaran dampak besar betapa berperan pentingnya harga pertanian untuk dapat mendongkrak perekonomian seluruh masyarakat bahkan Negara.

Hari ini saya keliling melintasi jalanan Desa Kamal Larangan Brebes. Setelah beberapa kali hujan ternyata banyak masyarakat yang sudah menanam bawang merahnya.

 Padahal hujan benar-benar belum turun, namun  harapan menjumpai harga mahal membuat banyak petani tak memperdulikan itu.

Dampaknya sekarang banyak kekhawatiran di wajah mereka, khawatir kalau-kalau hujan tidak segera turun. Karena jika hujan tidak segera turun maka akan bisa terjadi dampak buruk bagi tanaman mereka.

Parahnya lagi banyak petani yang benar-benar menanam di areal persawahan yang tidak memiliki mata air sama sekali, mereka benar-benar mengandalkan hujan untuk mengairi sawahnya.

Saya sangat berharap agar pemerintah selalu memikirkan para petani, kerja keras mereka, bahkan kekhawatiran mereka. Terutama kekhawatiran akan anjloknya harga.

Semoga tulisan ini bisa sedikit berguna untuk memberi tahu suara hati petani pada pemerintah.

Untuk info lain terkait dampak musim kemarau bagi masyarakat di Desa silahkan klik Meski Hujan Sudah Turun Banyak Masyarakat Krisis Air Bersih

Salam Kepedulian

Detatang - Kamal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun