Mohon tunggu...
KKN Tim 1 Karanglor
KKN Tim 1 Karanglor Mohon Tunggu... Lainnya - KKN Tim 1 Karanglor

KKN Tim 1 Karanglor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Singkong Berlimpah tapi Bingung Mengolahnya? Inovasi Nugget Singkong Jadi Salah Satu Jawaban Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP

12 Februari 2023   11:05 Diperbarui: 12 Februari 2023   11:09 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wonogiri (06/02/2023) --  Singkong (Manihot esculenta) adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Bahkan pada zaman penjajahan dulu, singkong menjadi makanan utama rakyat Indonesia, karena kandungan utama singkong adalah karbohidrat. Meski bukan nasi, singkong bisa membuatmu merasa kenyang, kok. Selain itu, singkong juga bisa jadi lebih sehat dibandingkan nasi.

Ada yang bilang di Indonesia “tongkat kayu dicampakkan pun jadi tanaman”. Tongkat kayu itu adalah tanaman singkong, yang meskipun ditanam asal-asalan bisa menjadi tanaman yang memenuhi kebutuhan pangan manusia. Itu karena singkong merupakan tanaman yang tergolong paling gampang tumbuh di Indonesia. Singkong bisa tumbuh hampir di semua cuaca, jenis tanah dan daerah. Cara menanamnya pun cukup mudah, tinggal tancapkan batang kayunya yang sudah tua, lalu tunas-tunas akan tumbuh di sana. 

Singkong merupakan tanaman yang mudah sekali ditemui di berbagai tempat di Indonesia,salah satunya diDesa Karanglor, Kecamaatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Tak jarang juga singkong dikonsumsi sebagai makanan pendamping disaat ada kegiatan acara dengan dijadikan olahan singkong rebus atau getuk. Namun jumlah yang melimpah belum diikuti oleh pengolahan yang bervariatif dan berpotensi memiliki nilai jual.

Hal tersebut mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro 2022/2023 untuk memanfaatkan singkong menjadi olahan yang bernilai jual, salah satunya nugget singkong. Selain bahan bakunya murah, gizi yang terkandung dalam singkong pun tidak kalah banyak, lho. Satu manfaat singkong yang sering dilupakan adalah bahwa makanan ini tidak mengganggu pencernaan. Ini karena singkong mengandung serat yang baik bagi tubuh. Kandungan pati yang resisten pada singkong dapat berfungsi untuk melindungi tubuh dari problem pencernaan.

Kegiatan Demo Masak Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Karanglor (Dok. pribadi)
Kegiatan Demo Masak Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Karanglor (Dok. pribadi)
Kegiatan pelatihan pembuatan nugget singkong dilaksanakan pada hari minggu 5 Februari 2023 dengan mengundang ibu-ibu PKK di Desa Karanglor. Kegiatan demo masak diikuti juga dengan penyampaian materi mengenai "Pemasaran Produk melalui Sosial Media : Facebook". Materi berupa penggunaan wadah dalam mengemas olahan nugget singkong yang telah dibuat dan bagaimana menggunakan fitur marketplace di FaceBook terhadap para perwakilan PKK disampaikan oleh saudari Dhita Putri F dengan harapan dapat membantu masyarakat khususnya ibu-ibu PKK dalam mengembangkan suatu produk makanan dan memudahkan dalam pemasaran mengikuti peningkatan era digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun