Mohon tunggu...
Kartoyo Sk
Kartoyo Sk Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi| Tahun Baru

1 Januari 2017   12:33 Diperbarui: 1 Januari 2017   12:39 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selamat datang pagi

Inilah hari pengganti hari

tahun penguak misteri

tahun yang membuktikan jati diri

topeng-topeng akan tersingkap disini

kemunafikan tak lagi sempat bersembunyi

wajah-wajah dusta penuh polesan seni

meratap di kaki dewi anggur, yang terbang di awan putih

mengharapkan cinta

mendambakan belas kasih

mengorbankan hati - hati yang perih

sementara, orang-orang fasik dan munafik 

tenggelam dalam kebodohan abadi

selamat  datang, kebenaran

mengungkap tabir kecurangan,

menelanjangi perseligkuhan,

merobohkan keangkuhan

srigala pembawa dendam

luka lama yang tersimpan

orang-orang resah menumpahkan amarah

menerjang menghantam gelisah

Oh...

keberanian menjadi cahaya

berdiri di depan kekecewaan dan kegalauan

yang membuncang

harimau dan singa tua turun ke jalan

mencakar wajah dan hati serigala luka

melumatkan jiwa dan raga

duhai angin sepoi-sepoi,

kau tak mampu lagi membujuk anak cucu ibu pertiwi yang merintih sedih

1 Januari 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun