DILANSIR dari laman Sistem informasi masjid (Simas) Kemenag RI, pembangunan Masjid Agung Al-Mukarram Kuala Kapuas mulai direncanakan sejak 1987.
Menyadari pentingnya masjid sebagai tempat ibadah serta pembinaan dan pembelaan umat, maka warga muslim di kawasan Kota Kuala Kapuas khususnya wilayah jalan Tambun Bungai mendirikan yayasan bernama Yayasan Al-Mukarram.
Panitia berusaha keras membangun Yayasan dan Masjid di dalam lingkungannya.
Setelah melalui proses panjang dan berliku-liku diprakarsai oleh Ulama dari Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama sejak permulaan tahun 1987, akhirnya lahan untuk masjid berhasil diperoleh, surat-surat perizinan didapat dan dana berangsur-angsur terkumpul.
Pada tahun 1987 akhirnya dicanangkan pembangunan masjid yang diharapkan terbesar untuk Kabupaten Kapus. Gubernur Kalimantan Tengah Meletakkan Batu pertama pertanda dimulainya pembangunan masjid. Â
Sejak itulah maka areal lokasi Masjid dibangun gedung Taman Kanak-kanak Islam, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI ) kompleks Islamic Centre sebagai tempat pembinaan calon-calon generasi pemakmur Masjid.
Setelah hampir tiga tahun berjalan, ternyata pembangunan masjid belum terwujud juga. Melihat kenyataan seperti itu, pengurus yayasan yang ketika itu baru saja dibentuk, bertekad melanjutkan pembangunan masjid .
Kegiatan dimulai  pada tahun 1990, ketika Panitia menerima bantuan dari Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP).
Bupati Kapuas pada saat itu Endang Kusasi. Pengurus masjid pada saat itu Ketua H Darbi Zainullah, Wakil Ketua H Kurdi, Sekretaris Ahmad Tijam dan Wakil Sekretaris HM Nafiah Ibnor.
Dengan memfungsikan bangunan yang masih berbentuk kerangka beton sebagai tempat beribadah dan kegiatan lainnya. Dari sinilah kegiatan penyelesaian pembangunan masjid dimulai kembali dan terus berjalan.
Tahun 1998 masjid yang sudah berdiri megah dengan nama Masjid Agung Almukarram Kuala Kapuas direnovasi kembali dengan menambah bagian belakang masjid yang dapat menampung jemaah 1500 jemaah, yang merupakan ide dari Bupati Kapuas pada saat itu, H Burhanudin Ali.