Mohon tunggu...
Marcomm D 2012 Telkom University
Marcomm D 2012 Telkom University Mohon Tunggu... -

Belajar memahami fenomena yang ada dari sudut pandang Ilmu Komunikasi. Mahasiswa tingkat akhir Marketing Communication di Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University, Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kegiatan Promosi (IMC) Yang Mulai Dilakukan Oleh Industri Perangkat Lunak di Indonesia

8 Desember 2015   02:11 Diperbarui: 8 Desember 2015   02:11 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki era globalisasi saat ini banyak sekali perusahaan baru yang berdiri, baik itu perusahaan yang besar ataupun yang kecil. Hal tersebut membuat persaingan antar perusahaan semakin kuat, baik bersaing dengan perusahaan baru lainnya, dan bersaing dengan perusahaan yang telah lama berdiri. Diperlukan suatu strategi  tertentu yang dapat membuat perusahaan atau brand tersebut maju dan dikenal oleh publik.

Persaingan industri perangkat lunak (software) pada tahun ini diperkirakan semakin ketat. Ini dikarenakan ada kecenderungan industri IT yang turun langsung ke konsumen. Saat ini, industri aplikasi semakin berkembang seiring dengan menjamurnya perangkat-perangkat yang berisi berbagai pengembangan aplikasi. Industri software di Indonesia dapat dikerjakan mulai dari dua orang hingga ratusan orang.

Wacana penerapan Integrated Marketing Communication (IMC) di perusahaan-perusahaan besar saat ini seolah menjadi tuntutan global. Perusahaan beranggapan bahwa pendekatan IMC dan menerapkan solusi komunikasi menyeluruh dapat menciptakan dan menjaga hubungan antara perusahaan dengan brand dan customer yang dimilikinya. IMC atau komunikasi pemasaran terintegrasi dapat menghasilkan konsistensi pesan yang lebih kuat dan dapat membantu ekuitas merek dan menciptakan dampak penjualan yang lebih besar. Untuk menjaga brand image dan meningkatkan network dengan para konsumen, sehingga menghasilkan pencitraan yang baik terhadap perusahaan, perusahaan harus memiliki kegiatan komunikasi pemasaran untuk melakukan tindakan terhadap produknya, yaitu berupa promosi. Promosi merupakan pintu utama untuk dapat memasuki pasar. Dari pintu itu para produsen melangkah menuju misi utamanya, yaitu menguasai pasar, merekrut pelanggan sebanyak-banyaknya dalam waktu yang secepat-cepatnya. Promosi merupakan upaya menyampaikan suatu pesan tentang hal yang kurang dikenal sehingga menjadi lebih dikenal oleh publik.

Dalam hal ini, saya menyadari bahwasanya kegiatan promosi atau IMC tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak pada industri makanan ataupun pakaian. Akan tetapi hal tersebut sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Karena kegiatan promosi sangat menentukan kelanjutan berjalannya suatu perusahaan. Kegiatan promosi dilakukan semata-mata untuk mengenalkan produk kepada khalayak luas, dan tidak menutup kemungkinan untuk menarik konsumen hingga melakukan proses pembelian. Industri yang bergerak pada bidang perangkat lunak mungkin pada awalnya tidak terlalu memikirkan hal ini, akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu dan semakin berkembangnya teknologi pada era seperti ini, maka mau tidak mau perusahaan harus dapat bersaing dengan perusahaan lainnya, dan salah satu cara yang dapat mereka gunakan adalah promosi atau yang sering disebut dengan Integrated Marketing Communication.

Banyak sekali keunggulan apabila perusahaan pada industri perangkat lunak mulai melakukan kegiatan promosi secara besar-besaran, karena perusahaan tersebut dapat menawarkan produknya dengan cara-cara yang unik. Hal tersebut dikarenakan produk yang dijual tidaklah seperti produk-produk pada umumnya, melainkan sebuah aplikasi ataupun perangkat pada sebuah handphone. Apabila konsep dari promosi tersebut dapat dikemas semenarik mungkin, maka masyarakatpun akan dengan sangat mudah tertarik. Adapun salah satu contoh dari kegiatan promosi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan publisitas. Maksud dari publisitas disini adalah dengan publisitas yang dilakukan oleh perusahaan yang dapat meningkatkan citra sebuah produk yang mana hal itu sengaja dilakukan untuk mendapatkan citra yang baik dari konsumen.

Seperti pembuatan official account baik pada Facebook ataupun Twitter sehingga perusahaan akan dengan mudah dapat melakukan tanya jawab pada konsumen yang kebingungan saat penggunaan aplikasi tersebut. Hal ini juga dapat dimaanfatkan oleh pihak humas dari perusahaan tersebut sehingga dapat menghasilkan citra yang baik dimata konsumen. Adapun kegiatan lain yang dapat dilakukan adalah dengan ikut mensponsori acara-acara yang berhubungan dengan gadget ataupun teknologi, sehingga perusahaan perangkat lunak tersebut dapat dengan mudah bersentuhan dengan masyarakat. Pengadaan boot ataupun media brosur pada setiap event juga dapat dilakukan untuk menarik lebih minat dari masyarakat. Atau kegiatan promosi lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan kompetisi ataupun pertandingan yang mana pertandingan tersebut menggunakan gadget handphone dan aplikasi tersebut sebagai penunjangnya. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengetahui apa saja kelebihan-kelebihan yang coba ditawarkan oleh aplikasi tersebut.

Tulisan singkat diatas merupakan saran ataupun masukan dari saya setelah melihat contoh kasus yang ada. Tidak dapat dipungkiri, bahwa seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi maka semakin berat juga tantangan yang didapatkan oleh sebuah perusahaan baik untuk memperkenalkan perusahaannya ataupun untuk mengembangkan perusahaannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan hal itu semua adalah dengan pembuatan konsep promosi yang menarik. Sehingga masyarakat menjadi aware akan produk yang ditawarkan dan pada akhirnya konsumen akan menggunakan aplikasi tersebut. Akan tetapi promosi yang dilakukan akan terasa sia-sia apabila perusahaan itu sendiri tidak meningkatkan kualitas dari produknya tersebut, dan kualitas dari produk tersebut akan terasa sia-sia apabila cara ataupun konsep dari pemasaran produk tersebut tidak dikemas secara bagus dan menarik.

Oleh : Edward Patrick, Bandung 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun