Mohon tunggu...
Marcomm D 2012 Telkom University
Marcomm D 2012 Telkom University Mohon Tunggu... -

Belajar memahami fenomena yang ada dari sudut pandang Ilmu Komunikasi. Mahasiswa tingkat akhir Marketing Communication di Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University, Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Potensi Game Sebagai New Media dalam Marketing

6 Desember 2015   21:26 Diperbarui: 6 Desember 2015   22:44 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anda pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata video game, setiap orang pasti tahu bahwa memainkan sebuah video game dapat menghibur dan membawa kesenangan tersendiri bagi si pemain yang memainkan game. Bahkan ada penelitian bahwa orang yang sering bermain game tidak rentan terkena stress. apalagi di era modern saat ini sangat banyak alternatif console game yang tersedia dan dapat dimainkan, dan bahkan video game saat ini dapat dinikmati dengan mudah di smartphone yang anda miliki.

Anda dapat memilih dan mengunduh ribuan bahkan jutaan aplikasi game di playstore memainkanya sendiri maupun bersama teman anda secara gratis maupun berbayar.

Namun tahukah anda bahwa game juga memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai alat dalam melakukan kegiatan promosi ataupun memasarkan suatu produk atau jasa yang kita miliki. Konsep ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1999 dimasa kejayaan konsol playstation one, pada saat itu terdapat sebuah game yang fenomenal dan sangat terkenal bernama pepsiman, anda yang lahir di tahun 90-an dan dahulu pernah memiliki playstation ataupun sering bermain di tempat rental pasti mengetahui game ini, konsep game ini hampir sama dengan game temple run yang ada di android dan ios yang biasa dimainkan saat ini yaitu berlari dan menghindari rintangan yang ada. namun yang membedakan dengan temple run yaitu tokoh utama dari game ini yaitu pepsiman, pepsiman merupakan tokoh atau mascot yang dibuat oleh perusahaan minuman berkarbonasi pepsi sebagai tokoh utama dari game ini. Selain tokoh yang merupakan mascot dari minuman pepsi, dalam game ini juga banyak disisipkan logo maupun produk pepsi tersebut seperti halnya di gedung yang dilewati, maupun di rintangan yang dilewati tokoh utama dalam game tersebut.

Game ini sangat mampu menarik awareness dari para penikmat game, kepopuleran game ini juga mengantarkan produk pepsi menjadi dikenal di mata masyarakat dunia karena game ini pada dasarnya dapat dimainkan oleh siapa saja dan tidak mengenal usia dan status social, hal inilah yang membuat metode pemasaran atau promosi melalui game dinilai sangat efektif karena pada saat bermain game orang akan mencurahkan 100% perhatianya kepada game yang sedang ia mainkan. Seratus persen perhatian tersebut membuat informasi mengenai produk atau brand akan lebih mudah tersampaikan. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh brand yang menyisipkan logo brand dan informasi produknya sepanjang alur permainan.

Perbedaan yang cukup signifikan antara promosi melalui game dan promosi melalui media konvensional (TV,Radio,Cetak) terletak pada sifatnya, pemasaran atau promosi melalui game lebih bersifat soft selling melalui game si pengiklan mencoba menyampaikan fitur fitur dan informasi yang berkaitan dengan produk tanpa harus menjelaskan secara verbal, dan calon pembeli dalam hal ini player akan langsung menerima informasi tersebut tanpa adanya paksaan tentunya sejalan dengan alur permainan tersebut. berbeda dengan media konvensional yang bersikeras mempengaruhi konsumen dalam kehidupanya. Pemasaran atau promosi melalui game lebih berfokus pada bagaimana konsumen dapat berinteraksi langsung dengan brand.

Seiring berjalanya waktu konsep pemasaran dan promosi melalui media game semakin berkembang dan dapat di lakukan dalam beberapa cara tergantung bagaimana tujuan yang dicapai oleh brand, dan berikut beberapa cara yang dapat dilakukan dalam melakukan promosi dalam game :

In-game Advertisement

In-game advertisement ialah penempatan sebuah iklan di dalam sebuah game, Berbeda dengan konsep pepsiman yang membawakan brand sepanjang permainan in-game advertisement hanya menampilkan logo produk pada saat-saat tertentu. Anda yang suka dengan video game bertema sepak bola pasti sudah tidak asing dengan game pro evolution soccer (PES) ataupun Wining Eleven dalam game tersebut di sisi-sisi lapangan sepak bola pasti anda pasti dapat menemui baner-baner berisi logo brand yang dapat berganti-ganti setiap waktu tertentu. Dalam in-game advertisement secara tidak sadar pemain akan dibawa melihat brand-brand tersebut dan sedikit demi sedikit seiring berjalanya pertandingan dan diharapkan akan timbul awareness pada brand tersebut.

PES 2016

Product Placement

Product Placement ialah memunculkan brand atau produk secara utuh di dalam sebuah game, dan brand tersebut dapat digunakan oleh karakter utama dalam game. Sebagai contoh misalnya mobil yang dikendarai oleh karakter utama, brand pakaian yang dikenakan, ataupun produk makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh karakter utama, beberapa contoh game yang terdapat product placement didalamnya ialah Grand Thief Auto (GTA), Grand Turismo, dan Need For Speed, karena dalam ketiga game tersebut pemain atau karakter utama yang dimainkan akan menemui brand-brand tertentu dan bahkan dapat menggunakanya di dalam game.

Grand Turismo 7

Advergame

Advergame ialah game yang di khususkan untuk memasarkan atau memberi informasi tentang suatu brand. Secara umum, advergame merupakan game yang bertujuan mempromosikan atau mengiklankan suatu brand, produk, atau perusahaan. Dalam advergame, pemain akan sering melihat logo brandatau logo perusahaan di sepanjang permainan. Alur permainan dalam advergame juga lebih banyak memberikan informasi mengenai produk yang diiklankan, mendorong pemain untuk mengingat produk dan bertransaksi produk contoh dari advergame ialah cerebrovit academy yang di buat oleh brand multivitamin cerebrovit game pepsiman dan juga lego the game juga termasuk ke dalam advergame.

Jokowi GO!

Selain untuk keperluan mempromosikan suatu brand, game juga dapat digunakan untuk meningkatkan citra dari seseorang. Pada pemilu kemarin pasangan calon presiden jokowi-JK juga menggunakan metode pembuatan game untuk meningkatkan citranya sebagai calon presiden dan wakil presiden dengan membuat game berbasis android bernama Jokowi GO!. Dalam game jokowi diceritakan berlari ke seluruh negri untuk membantu masyarakat. Game ini memiliki gameplay mirip dengan game temple run hanya saja menggunakan Indonesia sebagai latar utama.


Oleh : Rezza Eko Saputro, Bandung 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun