Mohon tunggu...
Ka_Pe_I II B
Ka_Pe_I II B Mohon Tunggu... -

Forum Bahasa dalam Menghadapi Tantangan Zaman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Penggunaan Bahasa Indonesia pada Acara "PAS Mantab" Trans7

21 Maret 2013   06:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:27 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diposkan oleh : Panji Febrian Nugraha

Nama Acara    : PAS Mantab

Jam Tayang    : Sabtu,16 Maret 2013 pukul: 20.00-22.00 WIB

Host                  : Parto,Andre,Sule

Bintang Tamu : S4,Nunung,Natasha Rizqi

Bahasa dalam kehidupan manusia merupakan sesuatu yang sangat penting sebagai media untuk berkomunikasi.Dengan banyaknya suku dan budaya di Indonesia tentu akan menimbulkan corak budaya dan bahasa yang beragam.Melihat kembali kepada sejarah Bangsa Indonesia ketika semua pemuda/pemudi dari seluruh Negeri berkumpul pada 28 Oktober 1928 untuk berikrar yang salah satu isinya adalah Berbahasa satu,Bahasa Indonesia.Hal ini tentunya merupakan harapan seluruh masyarakat Indonesia untuk memiliki bahasa persatuan yang dapat menyerumpunkan keberagaman bahasa yang ada di bumi Indonesia.Sesuai dengan harapan Masyarakat Indonesia sudah seharusnya Bahasa Indonesia diterapkan pada seluruh aspek kehidupan.

Di era Globalisasi seperti sekarang kita menerima berbagai macam corak budaya dan bahasa yang tentunya berasal dari luar adat-istiadat Bangsa Indonesia,yang tentunya bisa menyebabkan asimilasi dan akulturasi budaya serta bahasa sehingga kita sendiri sedikit kesulitan untuk membedakan bahasa Indonesia yang baku,baik dan benar dengan bahasa luar.Derasnya arus informasi yang kita dapatkan melalui media tentunya sangat menarik perhatian kita semua,sebagai contoh: akhir-akhir ini sering muncul kata-kata gaul seperti cetar membahana,ciyus? miapah?,dll. Bahkan tak sedikit kata-kata yang berbau kasar keluar dari para pelaku media yang tentunya sangat jauh dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana penggunaan Bahasa Indonesia pada media seperti televisi,radio,koran,dll.Namun,saya akan membahas penggunaan Bahasa Indonesia pada acara televisi "PAS Mantab" yang ada di Trans7 yang tayang pada hari Sabtu  tanggal 16 maret 2013 pukul:20.00-22.00WIB.Acara "PAS Mantab" merupakan acara  talkshow berbasis komedi.Analisis penggunaan bahasa Indonesia yang saya dapatkan dari program ini adalah banyak sekali kata-kata yang tidak baku yang diucapkan seperti kata-kata berikut: nggak,kemaren,dobleh,pinjem,aja,pengen,ngajakin,ngapain,disamain,kok,dll.Karena ini merupakan acara reality show berbasis komedi tidak jarang candaan/lawakan yang diucapkan berbau tidak etis seperti: katanya nunung kurus karena sedot tinja,jontor,kencing,dll. Bahkan tak jarang kata-kata kotor pun keluar.Tetapi terhadap kata-kata kotor yang keluar pihak Trans7 telah melakukan penyortiran dengan melakukan penyensoran.Sering juga kita mendengar kalimat kalimat yang tidak memakai imbuhan sehingga menjadi kata yang tidak baku seperti: semenjak mbak nunung "nikah" sama mas ian,saya "dengar" natasha,kedua kata ini seharusnya menikah dan mendengar.

Sudah seharusnya kita memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar karena jangan sampai karena hal-hal kecil yang kita menganggapnya sepele menjadi sesuatu yang kita anggap benar karena menjadi kebiasaan.Televisi dan media-media lain sudah seharusnya memberikan pesan yang edukatif kepada kita semua.Karena timbul kekhawatiran dari kita apabila anak-anak mendengar kata kata yang kurang etis,mendengar ejekan-ejekan yang kotor,berbau sara,dll akan membuat mereka meniru artist yang mereka anggap sebagai idola.Semoga artikel ini bermanfaat bagi semua Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan oleh penulis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun