Pada intinya, semakin sering kita berbohong maka akan semakin mudah pula kita berbohong karena “alah bisa karena biasa” dimana seseorang yang memang telah terbiasa berbohong maka biasanya akan diikuti dengan kebohongan lainnya. Memang kebohongan tidak akan pernah bisa dilepaskan dari kegiatan kita sehari-hari, namun kita dapat menempatkan kebohongan tersebut di atas kebijaksanaan. Tiap hal buruk maupun baik, butuh porsi dan persesuaian nya masing-masing, disini saya sama sekali tidak mengajak pembaca untuk mengikuti budaya berbohong ini. Namun jika kita berpikiran lebih luas dan terbuka dalam menempatkan sikap kita ketika terlibat di suatu peristiwa yang memang sebaiknya jangan sampai merugikan pihak lain, ini akan menjadi hikmah dan pahala tersendiri untuk diri kita.
Kebohongan yang bijaksana, why not?
Salam Penulis
Irna Herdiana T, SH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H