Mohon tunggu...
Kanzulia Arsyta Q. H.
Kanzulia Arsyta Q. H. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Akuntansi UNEJ

Hidup bukanlah suatu kompetisi, jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inisiatif Tim Promahadesa UNEJ Tingkatkan Potensi Wisata Sentool Menuju Smart Economy Tourism

4 November 2023   18:16 Diperbarui: 4 November 2023   18:48 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jember, 4 November 2023 - Wiisata Sentool, yang terletak di Desa Suci, Kecamatan Panti, dikenal sebagai salah satu desa dengan beragam destinasi wisata alam yang menarik. Di antara destinasi tersebut, Wisata Sentool direncanakan menjadi destinasi yang terkemuka bagi para wisatawan. Wisata ini akan menawarkan beragam aktivitas seperti kegiatan outbound, kolam renang anak, petik buah, dan berbagai kafe. Lokasinya terletak di dalam Perkebunan Sentool, di bawah naungan Kodam V Brawijaya Jawa Timur. Awalnya, tempat ini fokus pada komoditas karet sebagai tanaman utama. 

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, pengelola pekebunan sentool mendiversifikasi lahan untuk budidaya hortikultura, termasuk tanaman jeruk, alpukat, dan berbagai tanaman lainnya. Tidak hanya itu, selama satu tahun terakhir, Wisata Sentool sedang fokus menggarap proyek perkebunan Kelengkeng. Panen kelengkeng diharapkan dapat memberikan peluang ekonomi dan menjadi fitur unik dari Wisata ini.

Tantangan Pengembangan Pariwisata

Meskipun memiliki potensi besar, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk memaksimalkan Peluang dari Wisata Sentool. Pertama, terdapat sejumlah lahan yang belum dimanfaatkan dengan baik di dalam area pariwisata yang memerlukan perencanaan yang lebih baik. Selain itu, aksesibilitas antara berbagai situs pariwisata masih perlu ditingkatkan. Perencanaan pemanfaatan lahan yang komprehensif harus mempertimbangkan aspek lingkungan seperti kontur tanah untuk memastikan pemanfaatan lahan yang optimal.

Tidak hanya itu, pengelolaan Wisata Sentool dan pemasaran produk pertanian menghadapi kendala karena keterbatasan keuangan dan kekurangan sumber daya manusia yang terampil. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh pengelola dan komunitas lokal terkait perencanaan tata ruang, manajemen produk pertanian, dan pemasaran digital masih pada tingkat dasar. Rendahnya profil media sosial, terutama Instagram, telah menghambat upaya promosi dan branding yang efektif, sehingga jumlah kunjungan wisatawan terutama berasal dari dalam Kabupaten Jember.

Inisiatif Tim Promahadesa Universitas Jember

Untuk mengatasi tantangan ini, tim Promahadesa dari Universitas Jember mengambil inisiatif menerapkan serangkaian solusi. Dalam upaya keterlibatan masyarakat ini, tim Promahadesa FEB UNEJ (Agrowisata Sentool) akan memberikan desain perencanaan tata ruang dua dimensi untuk rencana pengembangan Wisata Sentool menjadi Agrowisata Sentool, mendirikan kelompok wisata masyarakat yang dikenal sebagai "Pokdarwis," menerbitkan artikel di jurnal pengabdian nasional, artikel media massa, video akhir kegiatan yang memperlihatkan aktivitas pengabdian, membuat modul perencanaan pengembangan tata ruang di Agrowisata Sentool, serta modul pengolahan produk makanan dan minuman hasil perkebunan untuk tambahan nilai dalam pengembangan Agrowisata Sentool.

Program ini diorganisir melalui pendekatan yang terstruktur dan berkelanjutan, sesuai dengan mekanisme dan desain TIM Promahadesa UNEJ untuk Agrowisata Sentool, Suci, Panti, Kabupaten Jember. Tahap pelaksanaan program mencakup:

1. Survei Pendahuluan dengan Pihak Terkait: Tim telah berkolaborasi dengan pengelola Agrowisata Sentool untuk mengidentifikasi masalah dan mencari alternatif solusi yang dapat segera diimplementasikan.

2. Survei dan Kunjungan ke Agrowisata Sentool: Tim telah mengunjungi lokasi untuk mengumpulkan informasi berharga dan dokumentasi yang akan digunakan untuk merumuskan konsep perencanaan tata ruang yang relevan.

3. Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia: Melalui pelatihan, tim bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pengelola dan komunitas lokal dalam pengolahan produk hasil perkebunan Agrowisata Sentool dan dalam menghidupkan kembali profil media sosialnya melalui upaya pemasaran digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun