Benang merah warsa ini masih sama seperti celotehanku di Dua puluh Dua puluh
Masih selalu bercinta dengan kata keluh
Masih selalu bercumbu dengan kata luluh
Isak yang masih eksis jatuh pada tanah negeri
Dari bejatnya oknum berseragam polri
Tenggelamnya kapal KRI
Hingga insiden gundah lain lagi
Walau demikian..
Tak lelah ku gantung harap untuk ke depan
Pada lembaran-lembaran ketentuan tuhan
Untuk mendapat warsa yang mewadahi kata kebahagiaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!