Mohon tunggu...
Kanzen Pria Munaya
Kanzen Pria Munaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis dan Musik Produser

cape jadi orang ganteng

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dua puluh Dua Satu

31 Desember 2021   06:00 Diperbarui: 31 Desember 2021   06:17 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benang merah warsa ini masih sama seperti celotehanku di Dua puluh Dua puluh
Masih selalu bercinta dengan kata keluh
Masih selalu bercumbu dengan kata luluh

Isak yang masih eksis jatuh pada tanah negeri
Dari bejatnya oknum berseragam polri
Tenggelamnya kapal KRI
Hingga insiden gundah lain lagi

Walau demikian..
Tak lelah ku gantung harap untuk ke depan
Pada lembaran-lembaran ketentuan tuhan
Untuk mendapat warsa yang mewadahi kata kebahagiaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun