Mohon tunggu...
Kanya T R
Kanya T R Mohon Tunggu... Lainnya - A lifetime learner

A lifetime learner

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Tas Wanita dan Sejarahnya untuk Dijadikan Peluang Bisnis Baru Anda

20 Juni 2021   23:14 Diperbarui: 21 Juni 2021   00:03 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tas menjadi salah satu kebutuhan utama  terutama bagi kaum hawa, memiliki peran yang sama seperti pakaian tas juga berfungsi sebagai penunjang kebutuhan fashion. Orang-orang yang memiliki kegemaran berpakaian mengikuti trend tentunya akan menyertakan beragam model tas dalam penampilannya. Awal mula hadir berbagai model dan jenis tas yang ada dipasaran saat ini berasal dari tas tangan yang sering digunakan oleh orang-orang zaman dulu.

Adanya kesulitan yang ditemui oleh manusia zaman purba ketika harus membawa hasil bumi seperti buah-buahan dan biji-bijian dalam jumlah banyak mengharuskan mereka untuk membuat sebuah alat yang dapat digunakan untuk memberikan kemudahan ketika membawa barang.  Maka dibuatlah tas dari bahan-bahan sederhana seperti serat tanaman dan kayu.

Biasanya tas yang terbuat dari kulit kayu, digunakan untuk membawa batu-batuan atau kayu potong. Sedangkan tas yang berbahan dasar serat tanaman digunakan untuk membawa bahan makanan.  Seiring berjalannya waktu adanya perkembangan teknologi serta informasi maka tas juga mengalami berbagai macam inovasi.

Dimulai pada abad ke 14, perkembangan tas terletak pada fungsinya yang lebih kompleks. Jika dahulu tas hanya digunakan untuk membawa bahan-bahan makanan atau kebutuhan sehari-hari maka diabad ini tas memiliki fungsi untuk membawa barang berharga. Seperti perhiasan, alat tukar berupa uang, alat elektronik, dan masih banyak lagi. Awalnya tas memiliki perkembangan model dengan menggunakan tali panjang dan digantungkan pada korset, tas model ini dikenal dengan sebutan "tesques".

Sementara itu diwilayah Mesir, masyarakat menggunakan tas yang disematkan dipinggang ketika mereka melakukan perjalanan. Tas diberikan hiasan berupa sulaman, sulaman tersebut secara tidak langsung akan menunjukkan identitas, status, serta gaya hidup pemakainya.

Di abad ke 16, tas tangan mulai digunakan untuk keperluan sehari-hari. Adanya perkembangan terhadap teknologi menjadikan material bahan yang digunakan lebih bervariasi yaitu dengan menggunakan kulit hewan dengan memberikan aksesoris tambahan berupa kancing pengait diatasnya. Dari segi bentuk pun sudah mulai beragam, masyarakat mulai membuat dengan ukuran yang lebih besar dan membawanya dengan posisi menyilang dibadan.

Sedangkan pada abad ke 17 dan perkembangan setelahnya lebih bervariatif, masyarakat terutama wanita-wanita muda mulai membuat ragam aksesoris untuk disematkan pada tas mereka. Tidak hanya disulam melainkan juga menciptakan hasil kerajinan tangan yang bisa digunakan ketika mereka menikah. Maka di abad ke 18 adanya trend mode neo-klasik menyebabkan orang-orang yang memiliki kegemaran pada dunia fashion membawa arah perubahan baru dengan membawa tas tangan mereka. Bahkan memiliki tas yang berbeda-beda untuk setiap aktivitas dan setiap baju yang digunakan.

Abad ke 20 hingga abad ke 21 ini memasuki zaman modern, varian model serta bahan dasar yang digunakan dalam membuat tas semakin beragam. Tas sudah menjadi bagian dari kebutuhan yang digunakan oleh berbagai kalangan namun permintaan akan produksi tas wanita masih mendominasi pasar. Beberapa pabrik tas menyediakan varian pilihan produksi yang menarik dengan menggunakan berbagai bahan dasar serta model yang menyesuaikan dengan keinginan pasar.

Adanya perkembangan yang terjadi pada tas memberikan pengaruh terhadap harga jual serta muncul berbagai brand-brand ternama yang berusaha untuk menguasai pasar. Tidak jarang masyarakat terutama Wanita membeli tas tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan akan tetapi juga sebagai koleksi. Karena perkembangan yang semakin baik ini membuat banyak kalangan menilai jika peminat tas terutama bagi kaum hawa tidak akan ada matinya. Maka bisnis tas Wanita satu ini patut dicoba terlebih pada masa-masa pandemi seperti saat ini.

Sekian penjelasan mengenai sejarah tas serta ide menarik untuk menjadikan tas Wanita sebagai peluang bisnis anda. Apabila anda tertarik ingin melakukan produksi tas Wanita dengan jumlah banyak tentunya dengan kualitas yang bagus dan harga terjangkau silahkan kunjungi http://tasfandy.co.id untuk informasi lebih lanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun