Salah satu jalan untuk mempersatukan Korea adalah melalui olahraga. Korea Utara dan Korea Selatan bersatu pada acara pembukaan Olimpiade Pyeongchang dan Asian Games 2018. Sebelumnya atlet dari Korut dan Korsel juga pernah mengirimkan delegasi Korea Bersatu pada beberapa ajang. Ikatan emosional yang terbangun di antara atlet Korut dan Korsel diharapkan dapat menular pada rakyat kedua negara.Â
Semangat dan kerja keras mereka pada event olahraga diharapkan dapat mempersatukan kedua saudara yang lama terpisah. Selain itu, pemerintah Korut dan Korsel juga harus terus memfasilitasi pertemuan reuni keluarga yang terpisah, seperti yang terjadi pada Agustus lalu untuk memperingati 65 tahun gencatan senjata Perang Korea. Tanpa adanya kedekatan emosional dan keinginan kuat dari rakyat kedua negara akan sulit mempersatukan Korea.
Kesimpulan
Dalam laporan tahunan tentang penyatuan Jerman yang dikeluarkan Pemerintah Jerman September lalu, disebutkan bahwa kondisi di Barat dan Timur hampir setara, meskipun masih ada tantangan-tantangan yang dihadapi. Tantangan yang dihadapi wilayah eks-Jerman Timur antara lain, upah yang lebih rendah; pendapatan per kapita lebih rendah; penduduk usia produktif meninggalkan wilayah; ketimpangan kondisi sosial; dan tumbuhnya radikalisme dan ekstremisme.Â
Bahkan setelah 28 tahun Jerman masih berproses untuk mengurangi ketimpangan dan mengatasi masalah-masalah di wilayah eks-Jerman Timur. Sekalipun demikian, kita tidak boleh lupa bahwa Jerman cukup sukses dalam melakukan integrasi politik. Ideologi kedua negara yang berbenturan dapat terintegrasi dalam wadah negara Jerman Bersatu yang berbentuk federal. Jerman juga menjadi kekuatan utama di Eropa dan dunia sebagai pemimpin Uni Eropa.
Jika dilihat dari berbagai aspek, kondisi Korsel dan Korut lebih buruk dibanding Jerman Barat dan Jerman Timur sebelum bersatu. Jerman Bersatu adalah contoh dan harapan bagi masyarakat Korsel dan Korut yang menginginkan persatuan. Pertemuan Kim-Moon adalah langkah awal untuk menuju kesana.Â
Sesuai dengan Deklarasi Panmunjom, sebelum reunifikasi ada beberapa hal yang menjadi prasyarat, yaitu denuklirisasi, menjaga kestabilan keamanan dan perdamaian di Semenanjung Korea, dan meneruskan kerjasama antara kedua negara. Dialog dan kerjasama yang stabil dan berkesinambungan antara Korsel dan Korut dan strategi engagement policy yang tepat ditambah keinginan kuat rakyatnya akan mendorong terciptanya reunifikasi di masa depan. Semoga! Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI